Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KB Implan Bisa Tahan 3 Tahun, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demi mengontrol kehamilan, Anda bisa memilih beragam alat kontrasepsi seperti pil KB, IUD atau implan. Jenis yang terakhir berupa tabung plastik fleksibel berukuran kecil yang diletakkan di bawah kulit lengan atas Anda. Tabung ini akan melepaskan hormon progesteron ke dalam aliran darah Anda untuk mencegah kehamilan. Hormon tersebut akan bekerja pada kelenjar pituitari yang akan mengatur ovarium Anda untuk tidak melepaskan sel telur.

Selain itu, KB implan ini juga membuat lendir di rahim Anda lebih tebal sehingga sperma akan lebih sulit untuk mencapai sel telur. Dokter akan memasukkan KB implan ke bagian lengan Anda dengan bius lokal. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit dan relatif tidak menyakitkan. Setelah itu, lengan Anda akan diperban untuk menutupi luka tersebut dan dapat dilepas setelah 24 jam.

KB implan beserta hormonnya dapat bertahan hingga tiga tahun. Selain itu, masih banyak hal lain yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menggunakan KB ini. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda ketahui.

Kekurangan dan Kelebihan KB implan

Kekurangan KB Implan
- Meski dapat mengontrol kehamilan, KB implan tidak dapat melindungi Anda dari penyakit menular seksual
- Tabung KB implan harus dilepaskan setiap tiga tahun
- Pemasangan KB jenis ini menghabiskan cukup banyak uang
- Proses pemasangan KB ini memerlukan kunjungan dokter
- Menstruasi Anda menjadi tidak teratur, bisa menjadi lebih lama, berat, atau ringan. Sebagian orang bahkan mengalami menstruasi yang berhenti atau amenore
- Beberapa obat berpotensi membuat implan menjadi kurang efektif.

Kelebihan KB implan
- Cocok digunakan untuk wanita yang tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen.
- Efektivitas implan lebih dari 99 persen
- Sangat berguna bagi mereka yang kesulitan untuk mengonsumsi pil pada waktu yang sama setiap hari
- Implan dapat segera dikeluarkan jika Anda mengalami efek samping
- Kesuburan dapat segera kembali ketika KB implan dilepaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Pakai Alat KB Implan Tak Bisa Haid, Mitos atau Fakta?

Namun ada sejumlah efek samping lain yang mungkin Anda alami, yakni pusing, nyeri pada payudara, berat badan meningkat, mual, kista ovarium, dan infeksi pada bagian KB implan. Efek samping di atas umumnya dapat menghilang setelah beberapa bulan dan jarang berubah menjadi kondisi yang lebih serius.

Meski KB implan umumnya dapat digunakan oleh sebagian besar wanita, segelintir orang dengan kondisi seperti mengkonsumsi obat yang dapat mempengaruhi implan, mengalami perdarahan setelah berhubungan intim atau di antara siklus menstruasi, sedang hamil, memiliki riwayat penyakit jantung, sakit hati, atau kanker payudara mungkin tidak dapat menggunakannya.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

1 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

31 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?