Ramai Soal Polusi Visual, Pakar Ungkap Body Shaming Bikin Tidak Nyaman

Senin, 7 September 2020 21:00 WIB

Ilustrasi body shaming. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram dan influencer, Revina VT menjadi sorotan netizen setelah mencuit kalimat yang dianggap telah melakukan body shaming kepada perempuan yang dijumpainya di gym dan menyebutnya sebagai polusi visual untuk matanya.

Revina VT menjadi trending topic di Twitter beberapa hari terakhir ini karena kalimatnya yang kontroversial mengenai seorang perempuan yang ditemuinya di gym. "Lo pernah ga sih liat orang ngegym, terus pede bener pake sport bra + celana pendek yang pantatnya keliatan separo tapi polusi visual aja buat mata lo. Perih bener," cuitnya pada Rabu, 2 September 2020.

Jika ada seseorang mengatakan bahwa tubuh dan penampilan kita bisa menjadi polusi visual bagi orang yang melihatnya, menurut Psikolog Anisa Cahya Ningrum tentu hal tersebut menjadi pendapat yang sangat memprihatinkan. Hal tersebut adalah salah satu bentuk body shaming kepada orang lain.

Body shaming menurut Anisa adalah tindakan mengomentari bentuk fisik seseorang, yang bisa mempengaruhi kondisi mental orang yang dikomentari. Body shaming juga senada dengan bullying berbentuk verbal.

"Korbannya akan merasa dipermalukan, dan merasa tidak nyaman secara sosial.
Dalam kondisi yang buruk, perlakuan ini bisa berdampak gangguan mental, sehingga korbannya menjadi stres, cemas bahkan depresi. Pada kasus yang lebih fatal lagi, bisa memunculkan pikiran untuk bunuh diri," ucap Anisa kepada Tempo.co, Senin 7 September 2020.

Advertising
Advertising

Pelaku body shaming ada yang dengan sengaja dan tidak peduli bahwa perilakunya merugikan orang lain, namun ada juga yang tidak memahami betapa berbahayanya tindakan ini. "Satu hal yang penting dari perilaku ini adalah, kurangnya rasa empati pada orang lain. Seringkali perilaku body shaming diucapkan secara langsung kepada korban, sehingga dampaknya pun dirasakan secara langsung dan seketika olehnya," ungkapnya.

Namun di zaman sekarang, seseorang melakukan body shaming bisa juga secara virtual atau tertulis di status media sosial. Annisa melanjutkan Meski tidak langsung dirasakan oleh korban, namun bagi pembaca yang peduli, akan menimbulkan reaksi dalam bentuk komentar-komentar negatif, yang juga berpotensi terjadinya bullying verbal yang saling berbalas dan tiada henti.

"Body shaming sebetulnya tidak melulu tentang kompetisi, namun lebih pada kemampuan berempati. Penting kiranya kita memahami, bahwa meski kita mengetahui kelemahan seseorang, namun kita tidak memiliki hak untuk merendahkannya, apalagi menyakiti perasaannya," saran Psikolog di Motherhope Indonesia ini.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

9 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

13 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

14 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

17 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

34 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

34 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

36 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kemanusiaan Dalam Proses Pendidikan, Belajar Gaya Antropomorfisme dan Empati

48 hari lalu

Kemanusiaan Dalam Proses Pendidikan, Belajar Gaya Antropomorfisme dan Empati

Mickey Mouse atau dalam bentuk objek mati yang dihidupkan seperti buku cerita yang berbicara merupakan satu contoh antropomorfisme dan empati.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

50 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya