Peringatan Dini Kanker Payudara, Termasuk Perubahan Bentuk dan Warna

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Senin, 7 September 2020 20:15 WIB

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker apapun jenisnya, semakin cepat didiagnosis, semakin besar kemungkinan untuk diobati. Oleh karena itu penting bagi setiap wanita melakukan deteksi dini, terutama terhadap ancaman kanker payudara yang jadi salah satu penyebab kematian tertinggi perempuan di Indonesia.

Badan penelitian kanker payudara di Inggris, Breast Cancer Now, menyebut ada tiga faktor pemicu kanker payudara. Ini termasuk pilihan gaya hidup, genetika, dan lingkungan sekitarnya.

Melansir Express UK, Senin, 7 September 2020, faktor risiko juga termasuk terlahir sebagai wanita dan bertambahnya usia, terutama saat berusia 50 tahun atau lebih.

Salah satu tanda peringatan dini kanker payudara adalah menemukan benjolan, atau pembengkakan, di payudara, dada bagian atas, atau ketiak. Benjolan, atau bengkak, mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi bisa dirasakan.

Tanda peringatan lain dari kondisi ini termasuk perubahan puting payudara, seperti puting yang terbalik. Perubahan puting lainnya dapat termasuk ruam atau pengerasan kulit di sekitar puting, atau keluarnya cairan yang tidak biasa.

Advertising
Advertising

Tanda ketiga dari kanker payudara adalah adanya perubahan pada kulit di sekitar payudara, seperti mengerut atau lesung pipit.

Ada tanda-tanda kanker payudara lain yang perlu Anda waspadai. Ini termasuk perubahan warna payudara. Misalnya, payudara mungkin terlihat merah atau meradang. Selain itu, setiap perubahan ukuran bentuk payudara bisa jadi merupakan tanda kanker payudara. Penting juga untuk diperhatikan jika ada rasa sakit yang terus-menerus terasa di payudara.

Oleh karena itu penting untuk mendeteksi dini dengan melihat, menyentuh,dan merasakan apa yang terjadi pada payudara.

Sentuh payudara untuk merasakan sesuatu yang tidak biasa. Ingatlah untuk memeriksa aura seluruh payudara, termasuk dada bagian atas dan ketiak. Lihat dan periksa.

Cari perubahan apakah ada yang terlihat berbeda. Jika demikian, periksakan ke dokter umum.

Di klinik, pemeriksaan payudara dapat diikuti dengan mammogram, ultrasound, biopsi inti atau aspirasi jarum halus. Hasil mungkin tersedia hari itu, tetapi jika biopsi dilakukan bisa lebih lama. Penting untuk memeriksakan diri ke ahli kesehatan jika Anda sedikit khawatir. Kendati demikian tidak semua perubahan payudara bersifat kanker.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

15 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

16 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

16 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

19 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

21 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya