Sudah Konsisten Diet Tapi Berat Badan Susah Turun, Apa Sebabnya?

Kamis, 3 September 2020 17:20 WIB

Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda merasa berat badan terus bertambah apa pun yang Anda lakukan? Jika Anda mencoba untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat, namun angka timbangan mengarah ke arah yang salah tentu bisa membuat frustasi. Anda mungkin bertanya-tanya, "mengapa berat badan saya naik begitu mudah?"

Penambahan berat badan yang tidak diinginkan dapat terjadi karena sejumlah alasan. Menurut Fitness Trainer dan Fatloss Coach Sari Anisa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi massa tubuh kita, jadi kalau masih kesulitan menurunkan berat badan maka Anda jangan menyalahkan diri sendiri.

Kalau Anda sudah konsisten tracking makanan termasuk jumlah protein cukup, lalu excercise juga rutin tapi berat badan masih susah turun, berikut hal yang mungkin terjadi?

1. Menjelang periode menstruasi

Kondisi tubuh perempuan ketika menjelang menstruasi jadi bertambah berat karena tubuh lebih banyak mengikat air sampai haid selesai. "Hal tersebut normal, karena dipengaruhi oleh hormonal terutama mood dan emosi saat PMS, bawaannya emosional terus termasuk emosional eating juga terjadi di fase ini," ucapnya kepada Tempo, Selasa 2 September 2020.

Advertising
Advertising

2. Berlebihan konsumsi garam

Berlebihan mengkonsumsi garam dapat membuat wajah dan area perut terlihat bengkak, tapi itu hanya sementara. Seiring kalian beraktivitas, cairan ini bisa dikeluarkan lagi oleh tubuh.

3. Susah buang air besar

Jika kamu menjalani diet karbohidrat, secara otomatis serat pun berkurang. Hal ini tentu menyebabkan kesulitan buang air besar dan akhirya menambah massa tubuh.

4. Latihan otot

Setelah heavy excercise, terutama banyak latihan compound movement serabut otot segera memperbaiki jaringannya, beberapa hari saat inflamasi terjadi menyebabkan pengikatan air lagi di area-area tersebut sehingga kadang sampai terlihat lebih berisi.

5. Mulai konsumsi karbo

Banyak yang disarankan mengkonsumsi karbohidrat oleh pelatihnya dan menyebabkan berat badannya naik. "Terpenting adalah fatloss bukan weight loss," imbuhnya.

Masih banyak lagi kemungkinannya saat kenapa Anda sudah on track tapi berat badan malah naik, mungkin juga waktu Anda menimbang berbeda dari biasanya. Termasuk outfit yang Anda pakai lebih berlapis, menimbang tidak pakai alas kaki, atau timbangan yang berbeda merek.

Perlu diingat bahwa penurunan berat badan merupakan tantangan bagi semua orang. Bahkan peneliti nutrisi tidak sepenuhnya memahami mengapa beberapa rencana makan lebih efektif untuk beberapa orang dan kurang efektif untuk orang lain. Tetaplah menemukan keseimbangan nutrisi yang sempurna dan pola aktivitas serta beberapa waktu untuk terus mencobanya.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

11 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

14 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

21 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

27 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

29 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

29 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya