8 Cara Efektif Kurangi Kelebihan Lemak Perut, Batasi Karbohidrat hingga Stres

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 1 September 2020 06:00 WIB

Ilustrasi lemak perut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak perut lebih dari sekadar gangguan yang membuat pakaian Anda terasa ketat. Ini sangat berbahaya. Jenis lemak ini - disebut sebagai lemak visceral - merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.

Banyak organisasi kesehatan menggunakan indeks massa tubuh (BMI) untuk mengklasifikasikan berat badan dan memprediksi risiko penyakit metabolik. Namun, ini menyesatkan, karena orang dengan lemak perut berlebih berisiko lebih tinggi bahkan jika mereka terlihat kurus.

Meskipun menghilangkan lemak dari area ini bisa jadi sulit, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kelebihan lemak perut yang didukung oleh penelitian ilmiah, seperti dilansir dari laman Healthline berikut ini.

Berikut cara efektif menghilangkan lemak perut yang didukung oleh penelitian ilmiah.

1. Makan banyak serat larut

Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan Anda. Studi menunjukkan bahwa jenis serat ini mendorong penurunan berat badan dengan membantu Anda merasa kenyang, jadi Anda makan lebih sedikit secara alami. Ini juga dapat menurunkan jumlah kalori yang diserap tubuh Anda dari makanan. Terlebih lagi, serat larut dapat membantu melawan lemak perut.

Advertising
Advertising

Sebuah studi observasi di lebih dari 1.100 orang dewasa menemukan bahwa untuk setiap 10 gram peningkatan asupan serat larut, penambahan lemak perut menurun sebesar 3,7% selama periode 5 tahun. Upayakan mengonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari. Sumber serat larut yang sangat baik meliputi biji rami, mie shirataki, kubis Brussel, alpukat, dan kacang-kacangan.

2. Hindari makanan yang mengandung lemak trans

Lemak trans dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai. Biasanya ditemukan di beberapa margarin dan selai dan juga sering ditambahkan ke makanan kemasan, tetapi banyak produsen makanan berhenti menggunakannya. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut dalam penelitian observasional dan hewan.

Sebuah studi 6 tahun menemukan bahwa monyet yang makan makanan tinggi lemak trans memperoleh 33% lebih banyak lemak perut daripada mereka yang makan makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal.

Untuk membantu mengurangi lemak perut dan melindungi kesehatan Anda, baca label bahan dengan hati-hati dan hindari produk yang mengandung lemak trans. Ini sering terdaftar sebagai lemak terhidrogenasi parsial.

3. Jangan minum terlalu banyak alkohol

Alkohol dapat memiliki manfaat kesehatan dalam jumlah kecil, tetapi akan sangat berbahaya jika Anda minum terlalu banyak. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak alkohol juga dapat membuat perut Anda bertambah gemuk. Mengurangi alkohol dapat membantu mengurangi ukuran pinggang Anda. Anda tidak perlu menyerah sama sekali, tetapi membatasi jumlah yang Anda minum dalam satu hari dapat membantu.

4. Makan makanan berprotein tinggi

Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk manajemen berat badan. Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon kepenuhan PYY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Protein juga meningkatkan laju metabolisme Anda dan membantu Anda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. Banyak studi observasi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang makan makanan protein rendah . Pastikan untuk memasukkan sumber protein yang baik setiap kali makan, seperti daging, ikan, telur, produk susu, protein whey, atau kacang polong.

Selanjutnya kurang stres...
<!--more-->
5. Kurangi tingkat stres Anda

Stres bisa membuat perut Anda bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.

Terlebih lagi, wanita yang sudah memiliki pinggang besar cenderung menghasilkan lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres. Peningkatan kortisol semakin menambah lemak di sekitar bagian tengah. Untuk membantu mengurangi lemak perut, lakukan kegiatan yang menghilangkan stres. Berlatih yoga atau meditasi bisa menjadi metode yang efektif.

6. Jangan makan banyak makanan manis

Gula mengandung fruktosa, yang telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit hati berlemak. Studi observasi menunjukkan hubungan antara asupan gula tinggi dan peningkatan lemak perut.

Penting untuk disadari bahwa lebih dari sekadar gula rafinasi dapat menyebabkan penambahan lemak perut. Bahkan gula yang lebih sehat, seperti madu asli, harus digunakan dengan hemat.

7. Kurangi karbohidrat - terutama karbohidrat olahan

Mengurangi asupan karbohidrat bisa sangat bermanfaat untuk menghilangkan lemak, termasuk lemak perut. Diet dengan kurang dari 50 gram karbohidrat per hari menyebabkan hilangnya lemak perut pada orang yang kelebihan berat badan, mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2, dan wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Anda tidak harus mengikuti diet rendah karbohidrat yang ketat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hanya mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat bertepung yang belum diproses dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi lemak perut.

Dalam Studi Jantung Framingham yang terkenal, orang dengan konsumsi biji-bijian tertinggi memiliki kemungkinan 17% lebih kecil untuk memiliki lemak perut berlebih daripada mereka yang mengonsumsi makanan tinggi biji-bijian olahan.

8. Gantilah sebagian lemak goreng Anda dengan minyak kelapa

Minyak kelapa adalah salah satu lemak tersehat yang bisa Anda makan. Studi menunjukkan bahwa lemak rantai menengah dalam minyak kelapa dapat meningkatkan metabolisme dan menurunkan jumlah lemak yang Anda simpan sebagai respons terhadap asupan kalori tinggi. Studi terkontrol menunjukkan itu juga dapat menyebabkan hilangnya lemak perut.

Dalam sebuah penelitian, pria dengan obesitas yang mengonsumsi minyak kelapa setiap hari selama 12 minggu kehilangan rata-rata 1,1 inci (2,86 cm) dari pinggang mereka tanpa sengaja mengubah pola makan atau rutinitas olahraga mereka (40Trusted Source).

Namun, bukti manfaat minyak kelapa untuk menghilangkan lemak perut masih lemah dan kontroversial. Selain itu, perlu diingat bahwa minyak kelapa mengandung kalori yang tinggi. Alih-alih menambahkan lemak ekstra ke dalam makanan Anda, ganti beberapa lemak yang sudah Anda makan dengan minyak kelapa.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

15 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

16 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya