Deterjen Bisa Menyebabkan Alergi pada Kulit, Simak 5 Cara Mengatasinya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Selasa, 25 Agustus 2020 16:05 WIB

Ilustrasi deterjen (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Deterjen bisa menyebabkan alergi karena zat pewangi dan bahan kimia lain terkandung di dalamnya. Kondisi ini terjadi pada anak-anak atau orang dewasa yang memiliki kulit sensitif atau dengan kondisi kulit tertentu.

Sama seperti produk sabun pada umumnya, deterjen mengandung beberapa jenis surfaktan atau zat penggerak permukaan. Surfaktan bekerja dengan melonggarkan partikel kotoran dan minyak yang menempel agar dapat hilang dari permukaan pakaian. Kandungan surfaktan yang keras sering kali menyebabkan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif.

Selain surfaktan, zat deterjen yang dapat memicu ruam dan iritasi pada kulit adalah parfum atau zat wewangian.

Adapun berbagai zat alergen penyebab alergi lainnya yang terkandung dalam deterjen, di antaranya pengawet, enzim, paraben, pewarna, pelembap, pelembut kain, pengental dan pelarut, serta pengemulsi.

Selain bahan kimia, penyebab alergi deterjen cuci pakaian lain adalah dermatitis kontak. Ini merupakan kondisi kulit iritasi yang menyebabkan ruam dan peradangan pada kulit. Penyakit ini biasanya terjadi saat tangan menyentuh benda yang menyebabkan iritasi, seperti sabun deterjen, tanaman, atau logam.

Sebagian besar kasus alergi deterjen dapat diatasi dengan melakukan pengobatan sederhana di rumah. Berikut lima cara yang bisa Anda coba.

1. Kompres air dingin

Kompres air dingin bertujuan untuk menenangkan kulit yang mengalami peradangan. Caranya, basahi handuk atau kain bersih dengan air dingin, peras airnya, lalu tempelkan pada area kulit yang meradang.

Advertising
Advertising

2. Mandi oatmeal

Mandi oatmeal bertujuan untuk mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit yang meradang. Caranya, gunakan bubuk oatmeal yang sudah dihaluskan dengan blender. Lalu, taburkan ke dalam bak mandi berisi air. Anda dapat menggunakannya untuk berendam dalam bak tersebut selama 15 menit.

3. Minum obat antihistamin

Cara mengatasi alergi deterjen yang ampuh berikutnya adalah minum obat antihistamin. Obat ini dijual bebas di apotek, tapi waspada efek sampingnya yang dapat menyebabkan rasa kantuk, dapat membuat Anda tidur pulas walaupun kulit sedang gatal.

4. Krim antigatal

Krim antigatal seperti lotion calamine berfungsi menenangkan kulit sehingga mencegah Anda untuk menggaruk kulit lebih lanjut. Jika terus-terusan digaruk, kulit berpotensi rasa gatal di kulit bisa bertambah parah.

5. Krim steroid

Krim steroid dengan kandungan hidrikortison minimal 1 persen dapat membantu meringankan rasa gatal dan peradangan yang muncul sebagai alergi deterjen. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan krim steroid. Pasalnya, krim steroid tidak boleh dibeli secara bebas di apotek.

SEHATQ

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

1 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

2 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

6 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

6 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

6 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

7 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

8 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

8 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

16 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya