Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Jari Tangan Gatal, Dermatitis Kontak Hingga Komplikasi Diabetes

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Jari tangan. Freepik.com
Jari tangan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mengalami jari tangan gatal, baik pada permukaan jari, di bawah kulit, atau pada beberapa jari saja. Gatal di jari tangan yang terjadi terus menerus membuat Anda merasa tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Banyak orang yang menyangka kalau jari tangan gatal disebabkan oleh kondisi tangan yang kering. Namun ternyata kondisi tersebut bisa jadi menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. Meski sebenarnya sebagian besar kasus gatal di jari tangan bukan merupakan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Beberapa kasus kondisi tersebut bisa jadi penyebab suatu gejala penyakit yang membutuhkan penanganan medis dari dokter spesialis kulit.

Penyebab jari tangan gatal

1. Dermatitis kontak

Salah satu penyebab gatal di jari tangan yang menandakan kondisi medis tertentu, yaitu dermatitis kontak, gangguan yang dapat terjadi akibat iritasi kulit. Biasanya, telapak tangan seringkali berinteraksi dengan berbagai banyak benda setiap saatnya. Nah, dermatitis kontak biasanya terjadi saat tangan Anda menyentuh suatu benda yang menyebabkan iritasi sehingga jari tangan gatal. Kondisi ini banyak dialami oleh orang dengan kondisi kulit yang kering.

Dermatitis kontak umumnya ditandai dengan beberapa gejala, seperti gatal di jari-jari tangan, terasa nyeri atau bengkak, bercak merah dan kering di kulit, muncul benjolan warna merah pada kulit, kemerahan atau peradangan. Anda harus lebih hati-hati dan mencermati penyebab reaksi iritasi tersebut.

Biasanya, beberapa benda yang dapat memicu dermatitis kontak seperti parfum atau wewangian, kandungan kobalt yang ada dalam pewarna rambut atau deodoran, cairan disinfektan rumah tangga, beberapa jenis krim tangan tertentu, serta perhiasan logam, ikat pinggang, dan jam tangan.  Cara mengobati dermatitis kontak yang paling baik adalah mengidentifikasi dan menghindari penyebabnya. Namun, Anda bisa meredakan rasa nyeri dan gatal dengan krim antihistamin atau obat oral yang dijual bebas di apotek serta krim kortikosteroid.

2. Psoriasis

Psoriasis juga menjadi penyebab gatal di jari tangan. Psoriasis adalah kondisi autoimun yang mengakibatkan sel-sel kulit melakukan regenerasi terlalu cepat sehingga menumpuk di permukaan kulit dan terlihat seperti bersisik dan bercak merah di kulit.

Kondisi ini seringkali menimbulkan rasa gatal di area tubuh, seperti persendian, seperti siku dan lutut, bahkan jari tangan serta kuku Anda. Psoriasis dapat dibedakan dalam berbagai jenis, tetapi biasanya gejala psoriasis yang ditimbulkan tetap terlihat sama, seperti peradangan pada kulit jari tangan, muncul sisik berwarna perak keputihan di kulit, kulit kering, pecah-pecah, hingga berdarah, nyeri di area kulit yang meradang, rasa gatal dan sensasi seperti terbakar pada area kulit yang meradang.

3. Kudis

Kudis atau scabies adalah salah satu jenis penyakit kulit yang menular. Penyebab gatal di jari tangan ini dapat terjadi karena ada parasit berukuran kecil yang masuk dan bertelur di dalam kulit Anda. Umumnya  sering menyerang area tubuh yang memiliki lipatan, termasuk di antara jari tangan dan kaki, siku dan lutut bagian dalam, hingga alat kelamin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala kudis yang paling sering terjadi adalah adanya benjolan kecil yang sangat gatal. Gejala ini akan muncul paling lama 8 minggu setelah seseorang digigit tungau jenis S.scabies. Beberapa gejala kudis lainnya seperti lepuhan kecil atau benjolan berisi nanah di permukaan kulit, rasa gatal yang sering muncul, terutama di malam hari atau kadang setelah mandi, kulit menjadi tebal dan bersisik, serta muncul jejak kecil pada kulit akibat bekas gigitan tungau scabies. 

Penyakit kudis dapat menyebar melalui kontak antara kulit, bertukar pakaian, handuk, maupun peralatan pribadi lainnya. Ketika seseorang terkena scabies, maka orang yang tinggal bersama atau melakukan kontak erat dengan pasien juga perlu diperiksa. Hal ini karena scabies mudah sekali berpindah-pindah yang dapat meningkatkan risiko penularan.

4. Eksim dishidrotik

Penyebab gatal di jari tangan lainnya, yaitu eksim dishidrotik atau pompholyx. Eksim dishidrotik adalah kondisi kulit berupa lepuhan kecil di telapak tangan atau bagian luar jari tangan. Umumnya, lepuhan tersebut bisa menyebabkan jari tangan gatal dan dipenuhi cairan. Gejala eksim dishidrotik yang lain meliputi, lepuhan kecil pada jari-jari tangan atau kaki, kulit memerah dan meradang, rasa gatal parah, kulit bersisik dan pecah-pecah, hingga  nyeri di area kulit yang melepuh. 

Penyebab eksim dishidrotik memang belum dapat diketahui hingga saat ini. Namun, beberapa orang yang stres dan memiliki alergi kulit terhadap kandungan nikel dan kobalt lebih rentan mengalami eksim dishidrotik. Selain itu, wanita berisiko dua kali lebih besar untuk mengalami penyakit ini dibandingkan dengan pria.

Meski belum ada pengobatan eksim dishidrotik yang tepat, biasanya lepuhan kecil tersebut dapat mengering setelah 3 minggu. Anda juga dapat meredakan gejala penyakit dengan cara merendam jari-jari tangan ke dalam air dingin atau menempelkan kompres dingin setiap 2-4 kali dalam sehari, menggunakan krim steroid atau krim anestesi, seperti pramoxine, menjaga tangan agar tetap lembap serta menggunakan sabun dengan kandungan lembut untuk cuci tangan

5. Neuropati perifer diabetik

Penderita diabetes mungkin ada yang mengalami kesemutan dan gatal di jari tangan Anda. Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh neuropati perifer diabetik. Ini adalah salah satu risiko komplikasi pada penderita diabetes tipe 1 dan 2 yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah tinggi dan sulit dikendalikan. Akibatnya, kondisi ini dapat memengaruhi tangan dan kaki.

Seseorang yang mengalami neuropati perifer diabetik akan mengalami beberapa gejala, seperti jari-jari tangan lebih sensitif dan peka terhadap sentuhan, mati rasa pada jari-jari tangan, dan jari tangan terasa sakit atau melemah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

1 hari lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

3 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

4 hari lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.