Kiat Meredakan Baby Blues Syndrome, Jangan Lupa Minta Bantuan dan Me Time

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 19 Agustus 2020 15:07 WIB

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ibu mengalami baby blues syndrome atau perasaan sedih dan murung yang muncul usai melahirkan. Penyebab baby blues sendiri hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun para ahli percaya kondisi ini berhubungan dengan kadar hormon yang tidak stabil pascapersalinan.

Dalam tiga hari setelah melahirkan, kadar hormon estrogen turun hingga 100 kali lipat, sehingga kadar hormon di tubuh jadi tidak seimbang. Hal ini, ditambah dengan perubahan zat-zat kimia lain di tubuh membuat ibu mencapai titik mood terendahnya. Selain karena perubahan biologis, tekanan yang muncul sebagai seorang ibu baru juga bisa memicu stres yang berujung pada baby blues syndrome. Kebiasaan baru yang harus dijalani seperti bangun tengah malam, mempelajari cara menyusui yang benar, air susu tidak keluar, menenangkan bayi yang rewel, hingga mendengar perkataan atau tekanan dari orang-orang sekitar bisa membuat ibu merasa tertekan.

Baby blues syndrome bisa membuat ibu yang baru melahirkan merasakan berbagai emosi negatif yang membuat dirinya merasa sangat lelah dan tertekan. Beberapa ciri yang biasanya muncul pada ibu yang mengalaminya adalah merasa sedih terus-menerus, sering menangis tiba-tiba tanpa sebab, menjadi tidak tertarik melakukan kegiatan sehari-hari, merasa dirinya bersalah atau tidak berharga, insomnia, sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan, mudah marah serta mengalami gangguan kecemasan atau kekhawatiran terhadap kesehatan dan keselamatan sang bayi.

Beberapa cara di bawah ini, bisa membantu ibu meringankan beban psikologis yang timbul akibat kondisi tersebut.

1. Bercerita pada orang terdekat

Menceritakan beban dan keluh kesah yang dirasakan, bisa membantu meringankan perasaan. Ceritakan kondisi Anda dan kesulitan yang sedang dialami pada orang-oarang terdekat. Anda juga bisa menjalani sesi terapi dengan psikolog atau psikiater.

Advertising
Advertising

2. Beristirahat dan tidur yang cukup

Memiliki anak bayi memang akan membuat istirahat atau tidur menjadi mahal harganya. Meski begitu, Anda bisa tidur ketika Si Kecil juga telah terlelap.Jangan terlalu memikirkan cucian baju atau pekerjaan rumah lainnya terlebih dahulu. Sekarang, yang terpenting adalah kesehatan Anda.

3. Meminta bantuan orang lain

Mengurus bayi yang baru lahir akan menyita sangat banyak waktu. Sehingga, tidak ada salahnya jika Anda meminta bantuan saudara, orangtua, teman, atau asisten rumah tangga untuk sementara menyelesaikan pekerjaan rumah yang ada.Dengan begitu Anda akan punya waktu bernapas dan beristirahat sebentar di sela-sela mengurus Si Kecil. Jangan memaksakan untuk mengerjakan semuanya sendiri.

4. Jangan lupa makan dan bermain atau relaksasi ke luar rumah

Jika ingin bayi sehat, tentu ibunya juga harus sehat. Jadi, jangan lengah dan pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa berjalan-jalan keluar sambil membawa anak atau tanpa anak. Anda bisa menitipkan Si Kecil sebentar pada nenek atau kakeknya, sementara Anda keluar untuk menghirup udara segar.

5. Mengerjakan sesuatu yang Anda senangi

Ibu yang baru melahirkan juga perlu me time. Entah itu membaca, memasak, olahraga, belanja, ataupun hobi-hobi lainnya, Anda berhak mendapatkan waktu rehat sambil menyegarkan pikiran.

6. Memperkuat ikatan dengan pasangan

Memiliki anak adalah hasil dari kerjasama dua orang. Jadi, pastikan Anda dan pasangan memiliki ikatan yang baik seputar hal ini. Suami harus paham bahwa istri yang baru melahirkan bisa mengalami baby blues dan perlu melakukan langkah-langkah untuk membantu meringankan bebannya. Sebaliknya, istri yang sedang merasakan kondisi ini juga jangan ragu untuk menyampaikan perasaan dan berdiskusi soal cara komunikasi yang dirasa paling efektif.

SEHATQ

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

3 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

5 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

10 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

11 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

12 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

12 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

15 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

16 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya