Sering Pakai Jepit Rambut, Awas Risikonya Rambut Rontok dan Mudah Rapuh

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 13 Agustus 2020 05:40 WIB

Sejumlah penjepit rambut berada dikepala model saat sedang dirias sebelum tampil memperagakan busana Guido Maria Kretschmer dalam acara Berlin Fashion Week Spring/Summer 2016 di Jerman, 8 Juli 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa wanita gemar menggunakan jepit rambut. Selain sebagai aksesori, jepir rambut juga berfungsi untuk menahan anak rambut atau poni agar tidak menutupi bagian mata yang menggangu penglihatan. Meski demikian, penggunaan jepit rambut yang salah ternyata bisa mengakibatkan kerusakan rambut.

Jepit rambut yang terbuat dari metal alias besi misalnya, berpeluang besar untuk menggores kulit kepala karena ujungnya yang tajam. Selain itu, jepit rambut yang digunakan terlalu kencang bisa membuat rambut menjadi rapuh dan gampang rontok. Pada prakteknya, jepit rambut bukan hanya berbentuk aksesori kecil dengan glitter atau tempelan manik-manik yang dapat mempercantik tampilan luar rambut Anda.

Jepit rambut juga kerap digunakan pada pemasangan rambut palsu atau ekstensi rambut. Rambut palsu dengan jepit kerap dipilih karena pemasangannya yang praktis, mudah, bisa dilakukan oleh orang dengan skill kecantikan paling dasar, serta bisa disesuaikan dengan panjang rambut Anda. Meskipun demikian, rambut palsu ini tidak bisa digunakan terlalu lama karena berpotensi membuat rambut patah dan lebih rapuh.

Anda sangat disarankan untuk mencopot jepit rambut di rambut palsu ini sebelum tidur. Ketika mencopotnya pun harus dilakukan dengan perlahan dan tidak dengan menarik rambut agar rambut asli Anda tidak rontok dan rusak. Beberapa pengguna rambut palsu yang dipasang dengan jepit rambut juga bisa mengalami gatal di kulit kepala hingga reaksi dermatitis kontak.

Anda sebaiknya menghentikan pemakaian jepit rambut ini jika menemui tanda-tanda kerontokan rambut, seperti nyeri akibat rambut asli tertarik jepit rambut, sakit seperti menyengat di kulit kepala, atau kulit kepala menjadi kering dan berkerak.

Advertising
Advertising

Supaya meminimalisir kerusakan rambut akibat penggunaan jepit rambut, berikut ini beberapa tips yang aman saat menggunakannya.

- Gunakan jepit rambut dengan ujung yang terbuat dari silikon atau karet sehingga tidak terasa tajam dan kemungkinan kecil untuk melukai kulit kepala Anda.
- Lepaskan jepit rambut sebelum Anda tidur. Tertidur dengan rambut yang terjepit dapat membuat helai rambut lebih rapuh dan kulit kepala rawan terluka.
- Jika Anda menggunakan jepit rambut untuk mengeriting rambut, jangan terlalu lama meniupnya dengan hair dryer. Jepit rambut yang terbuat dari besi akan menyimpan panas yang tetap bertahan bahkan setelah alat pengering rambut itu dimatikan sehingga rambut bisa rusak dan kering sehingga terlihat pecah-pecah.

Jika rambut Anda sudah terlanjur rusak, sebaiknya hentikan penggunaan jepit rambut untuk sementara dan lakukan langkah pemulihan rambut. Tips untuk mengembalikan rambut menjadi sehat, misalnya dengan keramas setiap dua hari sekali menggunakan sampo berformula lembut, dilanjutkan dengan kondisioner.

Sebisa mungkin, biarkan rambut mengering dengan sendirinya (tanpa hair dryer) sebelum menggunakan jepit rambut. Pastikan jepit rambut yang Anda gunakan tidak berkarat atau terkelupas sehingga dapat menarik rambut dan menyebakan kerontokan. Anda juga mengimbanginya dengan konsumsi makanan sehat sehingga kulit kepala akan terjaga dari dalam.

SEHATQ

Berita terkait

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

10 hari lalu

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

33 hari lalu

Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

34 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

35 hari lalu

Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

41 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

27 Februari 2024

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina

Baca Selengkapnya

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

26 Februari 2024

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?

Baca Selengkapnya

16 Rekomendasi Rambut Pendek Pria Terbaru 2024

5 Februari 2024

16 Rekomendasi Rambut Pendek Pria Terbaru 2024

16 Rekomendasi rambut pendek pria terbaru yang bisa dicoba. Gaya baru di tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya

Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

21 Januari 2024

Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

Ketombe merupakan masalah kulit yang disebut dermatitis seboroik akibat bakteri. Berikut penjelasan tentang ketombe dan kaitan dengan keramas.

Baca Selengkapnya