Serai Diklaim Bisa Atasi Mual dan Hipertensi pada Ibu Hamil, Cek Faktanya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Minggu, 9 Agustus 2020 12:42 WIB

Ilustrasi serai. thinkstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sereh atau serai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tumbuhan ini mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma khas dengan berbagai zat fitokimia, seperti sitrat, sitronelol, limonene, sitronelal, borneol, transmetilsoegenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Sereh juga mengandung senyawa lain seperti geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol, dan metileugenol.

Dengan kandungan ini, sereh dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Sereh juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal pengaruh buruk radikal bebas serta menurunkan risiko penyakit yang menyertainya, seperti diabetes dan kanker.

Karena banyak khasiatnya, sereh juga dimanfaatkan oleh ibu hamil sebagai obat herbal untuk mengatasi morning sickness dan hipertensi. Efektifkah?

Penelitian menunjukkan ibu hamil sebaiknya tidak minum atau makan sereh dalam jumlah yang banyak, apalagi sampai menjadikannya obat herbal.

Salah satu manfaat yang diyakini dari sereh adalah mengatasi mual atau morning sickness. Hal ini didasarkan atas kandungan minyak atsiri dalam sereh seperti citral, geraniol, citonellal, metil heptanenon, dipenten, eugenol kadinen, kadinol dan limonene yang diyakini dapat mencegah muntah, masuk angin, dan melancarkan sirkulasi cairan limpa dan darah.

Namun, penelitian mengatakan bahwa meredakan mual saat hamil dengan sereh terbukti kurang efektif. Alasannya, sereh memiliki bau yang menyengat, padahal ibu hamil cenderung sensitif terhadap bau.

Banyak juga yang meyakini bahwa serai dapat membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil. Faktanya, minum air serai dalam jumlah banyak berpotensi membahayakan janin.

Pasalnya, tanaman ini mengandung zat yang dapat menstimulasi peluruhan rahim dan kerap digunakan sebagai pelancar menstruasi. Dengan kata lain, konsumsi sereh berlebihan justru meningkatkan risiko mengalami keguguran.

Advertising
Advertising

Ketika Anda mengalami kenaikan tekanan darah selama hamil, selalu konsultasikan solusinya dengan dokter. Hanya minum obat yang direkomendasikan dokter, selalu pantau tekanan darah Anda (termasuk saat berada di rumah), dan jalani pola hidup sehat agar terhindar dari preeklampsia.

Baca: Segarnya Wedang Serai dan Jeruk Nipis Berkhasiat untuk Pencernaan Hingga Kulit

Meski demikian, ibu hamil tetap boleh mengonsumsi sereh selama digunakan sebagai bumbu aromatik penyedap makanan. Sereh biasanya digunakan untuk menambah aroma pada nasi uduk hingga ayam bumbu lengkuas.

Pada beberapa ibu hamil, sereh yang telah diolah menjadi minyak esensial juga disebut-sebut dapat menghilangkan mual dan membuat tubuh lebih rileks. Cara pakai minyak esensial sereh ini biasanya dengan cara di-infuse menggunakan alat khusus atau dicampurkan beberapa tetes ke dalam baskom berisi air panas.

SEHATQ

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

5 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

5 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

6 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

10 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

13 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

13 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

14 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

23 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya