6 Cara Menghadapi Pasangan Bipolar Seperti Kim Kardashian Kanye West

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 23 Juli 2020 20:31 WIB

Pasangan selebriti Kanye West dan Kim Kardashian berpose untuk foto sebelum menghadiri presentasi Versace di New York, AS 2 Desember 2018. REUTERS/Allison Joyce

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian untuk pertama kalinya meminta kepada publik welas asih terhadap suaminya Kanye West. Dia mengaku gangguan bipolar yang dialami suaminya kambuh. Seperti yang diketahui, penyanyi rapper itu mengumumkan akan mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat. Namun dia membuat serangkaian tweet termasuk rencana untuk menceraikan istrinya.

Kim Kardashian mengungkapkan hal tersebut melalui tulisan panjang Instagram Story, Rabu 22 Juli 2020. "Siapa pun yang memiliki gangguan bipolar atau dialami orang yang dicintai dalam hidupnya, tahu betapa rumit dan menyakitkannya untuk memahaminya. Saya tidak pernah berbicara di depan umum tentang bagaimana ini memengaruhi kami di rumah karena saya sangat melindungi anak-anak kami dan Hak Kanye atas privasi ketika menyangkut kesehatannya. Tetapi hari ini, saya merasa saya harus mengomentarinya karena stigma dan kesalahpahaman tentang kesehatan mental," ujarnya.

Menurut pemilik KKW Beauty itu, mereka yang memahami penyakit mental atau bahkan perilaku kompulsif tahu bahwa keluarga punya peranan penting. Namun individu individu itu sendiri harus terlibat dalam proses mendapatkan bantuan. Dia menyadari Kanye West sebagai figur publik akan akan menjadi sasaran kritik dan tindakannya pada saat itu dapat menimbulkan opini dan emosi yang kuat. Meski begitu, Kim menilai Kanye sosok yang cerdas tetapi rumit, selain menjadi seorang seniman dan seorang pria kulit hitam, yang mengalami kehilangan yang menyakitkan dari ibunya, dan harus berurusan dengan tekanan dan keterasingan yang diperparah oleh gangguan bipolar-nya. Mereka yang dekat dengan Kanye tahu hatinya dan mengerti kata-katanya kadang tidak sejalan dengan niatnya.

Kim Kardashian melanjutkan, hidup dengan gangguan bipolar tidak mengurangi atau membatalkan mimpi dan ide-ide kreatifnya. Itu adalah bagian dari kejeniusannya danbanyak dari mimpinya tercapai. "Saya dengan hormat meminta media dan publik beri kami belas kasih dan empati yang dibutuhkan agar kami bisa melewati ini. Terima kasih untuk mereka yang telah menyatakan keprihatinannya terhadap kesejahteraan Kanye dan atas pengertian Anda," ujarnya.

Menurut sumber People, Kim Kardashian dan keluarganya sangat mendukung Kanye West untuk menjalani pengobatan dan ingin dia tetap sehat. Kim juga berkonsultasi dengan ahli untuk pengobatan West.

Advertising
Advertising

Menikah dengan seseorang yang mengalami gangguan bipolar bisa jadi sangat menantang, karena Anda tidak bisa mengendalikan ketika pasangan mengalami perubahan suasana hati. Untuk membantu hubungan Anda berhasil, fokuslah pada komunikasi, dukung rencana perawatan pasangan, dan jangan lupa untuk menjaga diri sendiri. Melansir laman Healthline, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pasangan menderita gangguan bipolar.

1. Mendidik diri sendiri
Ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan ketika memulai hubungan dengan seseorang yang memiliki gangguan bipolar. Baca tentang kondisi ini sehingga Anda mengerti apa yang sedang dihadapi pasangan Anda - dan apa yang akan Anda hadapi.

2. Tanyakan tentang pengalaman mereka
Tanyakan pasangan Anda bagaimana mereka bertindak selama perubahan suasana hati dan apa yang mereka lakukan untuk mengatur suasana hati mereka. Juga bermanfaat untuk bertanya kepada mereka apa yang dapat Anda lakukan, jika ada, untuk membantu mereka selama episode-episode ini.

3. Cobalah bersabar
Ini bisa membuat frustasi jika perubahan suasana hati pasangan Anda mengganggu rencana kencan Anda. Saat masa sulit, tarik napas dalam-dalam dan ingatlah kondisinya - bukan pasangan Anda - yang menyebabkan frustrasi Anda. Beristirahatlah jika Anda membutuhkannya, apakah itu berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah atau menghabiskan akhir pekan jauh dari pasangan Anda.

4. Terbukalah
Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan Anda. Beri tahu mereka bagaimana perasaan Anda, tetapi jangan pernah menyalahkan mereka atas gangguan mereka.

5. Dukung perawatan mereka.
Kesempatan terbaik pasangan Anda untuk mengelola kondisi mereka terletak pada rencana perawatan mereka. Anda dapat menunjukkan dukungan untuk mereka dengan membantu mereka tetap dengan rencana perawatan yang dibuat oleh dokter mereka.

6. Dapatkan dukungan saat Anda membutuhkannya.
Terkadang, Anda mungkin perlu bantuan mengatasi kondisi pasangan dan efeknya terhadap hubungan Anda. Pastikan Anda memiliki sistem dukungan teman, orang yang Anda cintai, dan konselor yang dapat memberikan nasihat dan dorongan ketika Anda membutuhkannya.

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

3 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

10 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

10 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

11 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

13 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya