Mitos MPASI Teksturnya Harus Lembut, Dokter Jelaskan Faktanya

Rabu, 15 Juli 2020 12:02 WIB

Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berusia enam bulan, anak sudah mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MPASI. Sebab, nutrisi dari air susu ibu atau ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan tumbuh kembang mereka. Namun ada beberapa mitos MPASI yangmengakibatkan nutrisi anak tidak terpenuhi, terutama zat besi.

Zat besi berfungsi untuk membentuk sel darah merah yang penting dalam proses metabolisme tubuh, pertumbuhan dan perkembangan fungsi normal sel-sel tubuh, serta pembentukan hormon dan jaringan ikat. Selain itu, zat besi juga penting dalam perkembangan otak.

Menurut Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi Dokter Yovita Ananta, banyak mitos yang beredar di masyarakat, seperti usia mulai MPASI. Idealnya bayi siap MPASI di usia 6 bulan jika merujuk penelitian. "Namun bukan usia saklek karena setiap bayi kan berbeda-beda kebutuhannya, jika ASI masih cukup maka MPASI bisa dimulai saat bayi usia 6 bulan," ucap Yovita dalam untuk anak di atas usia 4 bulan," ucapnya dalam Bincang Sore Instagram Live Healthy Kids Corner, Selasa 14 Juli 2020.

Mitos kedua masih mendapatkan referensi lama jika menu MPASI dimulai dari sayuran atau buah dan menunda pemberian protein hewani sampai bayi usia 8 bulan. Dulu memang bertahap karena khawatir bayi masih belum bisa menerima, tapi kelamaan tidak terbukti.

"Jadi tidak perlu takut untuk memulai dengan protein hewani. Kalau pun mau bertahap jangan terlalu lama menunggu 8 atau 10 bulan, namun bisa pakai hitungan hari. Sebab manfaat protein bagus untuk sumber energi dan membangun sel-sel," tambah Yovita.

Advertising
Advertising

Yovita juga menyarankan yang mengenakan protein pada anak terlebih dahulu.Sayruan dan buah bisa untuk tahap selanjutnya. "Setelah protein tercukupi, maka semua sayur dan buah harus dicoba karena masing-masing punya kandungan yang berbeda. Jadi supaya mendapatkan asupan serat dan vitamin secara seimbang, selain itu agar anak juga bisa mengenal rasa," lanjutnya.

Mitos ketiga ialah jangan makan bertekstur jika bayi belum tumbuh gigi. Sedangkan faktanya dalam proses MPASI bayi harus melalui proses mengunyah. Jadi tekstur jangan ditunda lama, kita bisa perhatikan bagaimana reflek bayi saat mengunyah walau bayi belum tumbuh gigi. Jadi tidak masalah diberikan makanan bertekstur di usia bayi mulai 7-8 bulan.

"Tekstur lauk yang masih kasar bisa dicincang halus, awalnya bertahan di tekstur yang sama lalu naik terus. Nah usia 12 bulan bisa makan table food atau makanan dewasa," imbuh Yovita.

Mitos keempat ialah jus kerap dianggap bisa mengganti makanan utama. Faktanya, menurut Yovita jus tidak lengkap nutrisinya karena hanya dapat sedikit karbo, sementara protein dan lemak hampir tidak ada. "Lebih ke kebutuhan cairan, tapi tidak bisa mengganti kebutuhan makanan utama. Bukan tidak boleh tapi bisa untuk snack atau selingan. Kalau dalam jangka waktu lama nutrisinya tidak cukup," imbaunya.

Mitos kelima merasa sudah cukup memenuhi 4 bintang yang terdiri dari karbohirat, protein, lemak, serat, dan vitamin. Faktanya, semua sumber gizi masuk tapi komposisi utamanya tidak tepat. "Jadi komposisi meliputi setengah harus karbo sebagai energi utama, sepertiga protein dan lemak. Nabati juga boleh diberikan, sementara sayur jumlah tidak harus banyak hanya sebagai pelengkap. Lemak tambahan dipakai saat menumis bisa pakai minyak atau butter," terangnya.

Mitos keenam masih diberikan gula dan garam, apakah boleh? Yovita mengatakan bukan tidak boleh tapi kebutuhan untuk bayi sangat sedikit, jadi tidak dibiasakan makan manis dan asin. Rasa asin dan manis bisa dipenuhi dari sumber alami, misal natrium ada di ASI atau daging.

Terakhir, mitos yang ketujuh pemberian finger food di awal MPASI. Yovita mengatakan jika finger food bisa dimulai dari anak usia 6 bulan tapi tidak dianjurkan di minggu pertama MPASI. Kalau finger food bisa dimulai dari makan yang paling aman, dan jangan terlalu keras, tapi lumer dimulut misalnya buah atau tofu yang dikukus. "Perhatikan juga ukuran jangan terlalu kecil agar menghindari tersedak. Kukus sampai empuk tapi masih bisa dipegang dan gampang hancur jika dikunyah," pungkasnya.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

13 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

7 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

12 hari lalu

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

12 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya