Suka Cari Perhatian? Awas, Gangguan Mental Bisa jadi Penyebabnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Senin, 13 Juli 2020 07:45 WIB

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang cari perhatian alias caper sering kali bikin tidak nyaman. Tak sekadar ingin mendapatkan perhatian, kekaguman, dan pujian orang dari orang lain, perilaku ini ternyata bisa menjadi salah satu gejala gangguan mental.

Perilaku yang ditunjukkan orang caper beragam, mulai dari menunjukkan prestasi untuk memancing pujian, melakukan tindakan kontroversial untuk memancing reaksi dari orang lain, membesar-besarkan cerita untuk mendapat simpati dari orang lain, hingga pura-pura tidak dapat melakukan sesuatu sehingga seseorang akan mengajari dan membantunya.

Caper dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari hal sederhana seperti kecemburuan hingga gangguan mental tertentu. Berikut ulasannya.

1. Iri dan cemburu

Rasa iri atau cemburu bisa muncul karena ia merasa terancam oleh orang lain yang lebih mendapatkan perhatian.

Advertising
Advertising

2. Memiliki self-esteem yang rendah

Harga diri atau self-esteem adalah istilah yang mencakup bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri. Apabila seseorang individu merasa dirinya ‘tak terlihat’, ia mungkin akan mencari perhatian sebagai cara untuk untuk mengembalikan percaya dirinya.

3. Merasa kesepian

Saat merasa kesepian, beberapa orang mungkin akan caper. Perilaku ini bisa muncul walaupun dia tersebut normalnya tak memiliki sifat caper.

4. Mengidap gangguan kepribadian histrionik

Gangguan kepribadian histrionik (histrionic personality disorder) ditandai dengan perasaan tidak nyaman pada seseorang jika ia tidak menjadi pusat perhatian. Orang dengan gangguan ini sering bertindak dramatis untuk mencari dan mendapatkan perhatian dari orang lain.

5. Narsistik

Orang dengan gangguan kepribadian narsistik berusaha mendapatkan rasa kagum dari orang lain namun ia memiliki rasa empati yang kecil. Gejalanya antara lain cenderung mementingkan diri sendiri, haus kekuasaan dan kesuksesan, hanya ingin bergaun dengan orang dengan status sosial tinggi, enggan memahami kebutuhan orang lain, serta iri pada orang lain dan percaya bahwa orang lain iri pada mereka

6. Mengidap gangguan kepribadian ambang

Gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder) adalah gangguan yang ditandai dengan pola emosi yang tidak stabil, perilaku impulsif, citra diri yang terganggu, dan hubungan yang tak stabil.

SEHATQ

Berita terkait

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

8 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

12 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

19 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

40 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

46 hari lalu

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

48 hari lalu

Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

51 hari lalu

Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

54 hari lalu

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.

Baca Selengkapnya