TEMPO.CO, Jakarta - Chacha Frederica menceritakan pengalamannya menyusui putrinya Cassia Shakir Ganinduto. Sejak melahirkan putri pertamanya itu pada 25 April 2020, seperti kebanyakan ibu lainnya Chacha juga begadang untuk menyusui, menyetok Air Susu Ibu atau ASI, dan mengatur pola makan bergizi yang mendukung ibu menyusui.

Namun menurut istri Dico Ganinduto itu, perjuangan menyusui dan maknanya tak semudah saat mengucapkan kegiatan tersebut. Ia teringat perkataan dokter saat jelang melahirkan.

"Inget banget ada dokter yg membisikan ke telinga aku ketika aku lagi mules-mules mau melahirkan, “ Cha inget abis bayi nya, tugas kamu adalah menyusui yaa ..” karna lagi mules dengan cepat aku jawab “ iya dok “yang ada di pikiran aku saat itu jujur, menyusui itu maaf ya kalo salah kata-katanya. Mudah ... ya tinggal nyusuin aja pokoknya," tulisnya dalam unggahan Instagram, Rabu 8 Juli 2020.

Setelah menjalani proses menyusui, Chacha Frederica baru memahami betapa besar perjuangan busui atau ibu menyusui. Mulai dari melawan rasa kantuk, berkomitmen tinggi, hingga kehadiran support system atau dukungan orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman.

"Nikmat dengan segala kesabaran, perjuangan, dan komitmen .. kenapa komitmen? Ya aku perlu bantuan suami atau mama di malam hari untk menyusui (dengan botol) anakku kalau memang aku lagi sangat-sangat teler sekali, demi baby-nya juga," ungkap aktris dan presenter berusia 30 tahun itu.

Tak lupa, Chaha Frederica juga mengingatkan pentingnya menerapkan pola hidup sehat agar tidak mempengaruhi produksi ASI. Jika kurang tidur dan dilanda pusing bisa mempengaruhi produksi ASI-nya.

Selain jaga kualitas tidur, ada sejumlah cara alami untuk meningkatkan produksi ASI. Melansir laman Times of India, berikut empat cara alami untuk menambah produksi ASI yang bisa dicoba.

Cara alami menambah produksi ASI

1. Memastikan perlekatan baik

Setiap ibu punya posisi menyusui favorit. Tidak masalah, asalkan Anda memastikan perlekatannya dengan benar. Sering kali produksi ASI tidak mencukupi hanya karena cara bayi menempel yang keliru pada payudara ibunya. Jika bayi baru lahir memiliki perlekatan yang benar, ia dapat minum ASI lebih banyak. Ini akan memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi.

2. Sering menyusui

Ingatlah bahwa tubuh akan bekerja berdasarkan permintaan dan penawaran. Ketika bayi mengisap ASI hingga payudara kosong, tubuh secara otomatis akan memproduksi lebih banyak ASI untuk memberi makan si kecil. Idealnya, bayi Anda yang baru lahir harus diberi makan setiap dua atau tiga jam sepanjang hari.

3. Cukup terhidrasi

Anda perlu memperhatikan jumlah air yang Anda minum. Jika Anda merasa tidak mampu menghasilkan ASI yang cukup, Anda harus minum lebih dari kebutuhan harian 8-9 gelas sehari.

4. Menyusui dari kedua payudara

Jangan terpaku hanya di satu sisi payudara. Dalam satu sesi menyusui, pastikan bayi menyusu dari kedua belah payudara Anda untuk meningkatkan pasokan ASI.

SILVY RIANA PUTRI | MILA NOVITA