Jam Makan yang Bikin Gemuk jadi Kontroversi, Ada atau Tidak?

Editor

Mila Novita

Jumat, 3 Juli 2020 09:30 WIB

Ilustrasi wanita makan di tempat tidur. Freepik.com/Bearfotos

TEMPO.CO, Jakarta - Makan di malam hari disebut dapat memicu kenaikan berat badan. Namun, banyak ahli yang menyangkal teori jam makan yang bikin gemuk tersebut. Penyebab kenaikan berat badan bukanlah waktu makan, melainkan makan lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar. Ahli nutrisi menyebutnya teori kalori untuk mengontrol berat badan.

Direktur Nutrisi untuk WebMD Kathleen Zelman menyebutkan bahwa tidak masalah jam berapa Anda makan. Hal yang mempengaruhi kenaikan atau penurunan berat badan adalah apa dan berapa banyak yang Anda makan serta berapa banyak aktivitas fisik yang Anda lakukan sepanjang hari.

Namun, sebuah studi dalam Jurnal Obesity oleh Northwestern University menemukan bahwa makan di malam hari menyebabkan kenaikan dua kali lipat berat badan, bahkan ketika total kalori yang dikonsumsi sama. Tetapi penelitian ini dilakukan pada hewan, bukan manusia, dan alasan kenaikan berat badan tidak diketahui.

Meski begitu, ada alasan bagus untuk berhati-hati makan di malam hari. Ahli diet merekomendasikan untuk tidak makan setelah makan malam (selain camilan kecil yang kalorinya terkontrol) karena sangat mudah tergoda untuk memakan lebih banyak.

Orang-orang makan di malam hari karena berbagai alasan yang seringkali tidak ada hubungannya dengan kelaparan, mulai dari ngidam hingga mengatasi kebosanan atau stres. Camilan setelah makan malam cenderung tidak bisa dikendalikan.

Advertising
Advertising

Kebanyakan orang makan makanan berkalori tinggi (seperti keripik, kue, permen), dimakan sambil duduk di depan televisi atau komputer saat malam hari. Selain kalori ekstra yang tidak perlu itu, makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah tidur.

Baca: 8 Kebiasaan Buruk Pagi Hari yang Membuat Berat Badan Bertambah

Namun, jika makanan ringan yang dikonsumsi tergolong sehat dan termasuk dalam perencanaan makan Anda, makan di malam hari bukan masalah.

Agar tidak makan berlebihan, perhatikan pilihan makanan Anda, hindari makan di depan TV, dan perhatikan porsinya. Beberapa pilihan yang baik adalah paket makanan ringan 100 kalori, porsi kecil popcorn, es krim, yogurt rendah lemak atau buah.

Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, makanlah secara teratur dan konsumsi 90 persen kalori sebelum jam 8 malam. Manfaat mengonsumsi makanan setiap tiga hingga empat jam adalah membantu mengatur gula darah sehingga Anda bisa mengendalikan rasa lapar dan mengidam.

Intinya, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah malam hari adalah jam makan yang bikin gemuk.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

17 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

23 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

23 hari lalu

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

25 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

25 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

27 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

31 hari lalu

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.

Baca Selengkapnya