Cegah Tertular Corona, Jangan Bawa Makeup Keluar Rumah dan 4 Tips

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 30 Juni 2020 18:04 WIB

Ilustrasi makeup. Unsplash.com

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona baru atau Covid-19 menyebar melalui percikan cairan yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat bersin, batuk, atau mengeluarkan napas. Percikan cairan tersebut juga bisa jatuh pada benda dan permukaan di sekitar Anda, termasuk peralatan makeup yang sering digunakan.

Saat Anda menyentuh permukaan alat makeup, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan dengan air dan sabun terlebih dahulu, maka virus dapat masuk ke dalam tubuh. Selain itu, tanpa disadari sejumlah peralatan make up, seperti lipstik, maskara, dan alat kosmetik lainnya, bisa menjadi media penularan virus corona karena digunakan sehari-hari.

Peralatan makeup tidak jauh berbeda dengan ponsel, uang, atau kacamata yang penggunaannya begitu dekat dengan aktivitas dan kehidupan sehari-hari. Terlebih, alat make up, seperti lipstik, maskara, eyeliner, bedak, dan lainnya umum digunakan kapan dan di mana saja, serta melibatkan kontak langsung dengan mata, hidung, dan area mulut, di mana anggota tubuh tersebut menjadi tempat yang mudah bagi virus untuk masuk.

Namun belum banyak penelitian yang akurat mengenai berapa lama virus corona dapat bertahan hidup pada permukaan benda, termasuk pada peralatan makeup. Akan tetapi, mengacu pada hasil studi yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine pada April 2020, menunjukkan bahwa virus corona dapat hidup pada permukaan plastik hingga 72 jam lamanya. Misalnya, pada tabung plastik make up, botol foundation atau produk perawatan kulit, dan compact (wadah riasan). Sebab itu, Anda tetap perlu waspada saat merias wajah dan menyentuh wajah karena bisa menjadi salah satu cara penularan virus corona yang nyata.

Pada dasarnya, sebagian besar produk kosmetik mengandung bahan pengawet untuk memperpanjang usia penyimpanan sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur yang berbahaya. Namun, menurut seorang ahli kimia kosmetik, bahan pengawet yang terkandung pada kosmetik tidak dapat mencegah Anda dari kontaminasi virus, termasuk virus corona. Pengawet biasanya hanya berfungsi sebagai batas pertahanan kontaminasi produk kecantikan dari bakteri, bukan virus.

Advertising
Advertising

Alat makeup yang memiliki potensi sebagai sumber penularan virus corona khususnya adalah make up yang digunakan pada area bibir dan mata. Lip liner, lipstik, atau lip balm sangat berisiko menularkan Covid-19 karena digunakan pada bibir yang menjadi jalur masuk saluran pernapasan. Tidak hanya produk make up untuk bibir, produk riasan mata, seperti eyeliner, maskara, eyeshadow, juga berisiko menjadi sumber penularan virus, termasuk virus corona. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis mata. Pasalnya, produk tersebut digunakan langsung pada area mata yang dapat berisiko menginfeksi permukaan mata melalui selaput lendir konjungtiva dan air mata.

Berikut ini beberapa cara mencegah penularan Covid-19 melalui produk makeup

1. Tidak membawa alat makeup keluar rumah

Sebagian besar perempuan biasanya membawa alat makeup di tas saat bepergian keluar rumah. Namun, di tengah pandemi Covid-19, sebaiknya usahakan menggunakan make up (eyeliner, eyeshadow, pensil alis, dan maskara) di rumah dan tinggalkan produk riasan wajah di rumah.

2. Ganti produk make up secara berkala

Cara mencegah penularan virus corona melalui alat make up berikutnya adalah mengganti produk make up secara berkala. Misalnya maskara dan eyeliner harus diganti setiap 3 bulan, ryeshadow bisa diganti setiap 6 bulan, foundation cair dan concealer dapat diganti setiap 6-12 bulan, pelembap dan produk skincare bisa diganti setiap 6-12 bulan, dan lipstik bisa diganti setiap 6-12 bulan. Namun, apabila Anda selalu membawa produk kosmetik di dalam tas setiap kali bepergian ke luar rumah di tengah pandemi Covid-19, sebaiknya ganti dalam waktu 3-6 minggu, bukan 3 bulan.

3. Bersihkan kuas dan spons make up secara rutin

American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk membersihkan kuas make up setiap 7-10 hari. Namun, saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, ada baiknya Anda membersihkan kuas, spons, dan beuaty blender setiap kali digunakan guna mencegah risiko penularan infeksi berbagai penyakit.

Baca juga: Alat Makeup Juga Perlu Disinfektan untuk Cegah Penularan Corona

4. Lakukan disinfeksi permukaan alat make up setiap hari

Cara mencegah penularan virus corona melalui alat make up lainnya adalah dengan melakukan disinfeksi permukaan alat make up setiap hari setelah digunakan. Anda dapat menggunakan cairan antibakteri yang terdapat dalam produk tisu basah, semprotan, atau produk lainnya.

Pastikan juga untuk membersihkan kemasan luar atau wadah produk kosmetik, seperti botol atau compact. Kemudian, simpan seluruh kosmetikyang sudah dibersihkan dalam laci kedap udara, bukan di atas meja rias guna mencegah terkontaminasi bakteri atau virus yang membahayakan.

5. Buang alat make up yang dicurigai telah terkontaminasi virus

Jika Anda mencurigai alat make up pernah digunakan oleh teman atau anggota keluarga yang sakit serta mungkin terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi positif virus corona sebaiknya jangan pernah menggunakannya lagi dan dibuang saja.

SEHATQ

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Kulit Sawo Matang

19 Februari 2024

10 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Kulit Sawo Matang

Ada beberapa rekomendasi warna lipstik untuk kulit sawo matang, mulai dari warna yang cerah hingga nude. Berikut ini daftarnya untuk Anda.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya