TEMPO.CO, Jakarta - Sejak virus corona baru atau Covid-19 mewabah banyak orang mulai sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. Orang-orang jadi lebih memperhatikan kebersihan diri, lingkungan, dan benda-benda yang sering digunakan, salah satunya adalah perlengkapan tata rias atau make up.
Beberapa alat make up bahkan diaplikasikan langsung menggunakan jemari tangan, apakah ini berbahaya dalam kondisi wabah virus corona seperti saat ini?
Ahli dermatologi pada Tribeca Park Dermatologi Meghan O’Brien, mengatakan bahwa belum diketahui pasti berapa lama virus corona ini bertahan di atas permukaan. Karena sejumlah penelitian menyebutkan virus ini hanya bertahan selama beberapa jam, namun adapula yang bertahan hingga beberapa hari.
"Berdasarkan data penelitian dari CDC, virus dapat hidup beberapa lama di atas permukaan material seperti kardus, metal dan plastik. Sementara untuk makeup seperti lipstik dan perona mata belum dimasukkan ke dalam penelitian," jelas O'Brien.
"Untuk keamanan, hindari penggunaan segala perlengkapan makeup yang diaplikasikan menggunakan jemari tangan," tambah O'Brien.
Kendati demikian, Anda juga harus waspada terhadap seluruh aplikator makeup yang biasa digunakan seperti kuas, spons, hingga brush.
"Orang tidak sadar betapa banyaknya bakteri yang menempel pada aplikator, termasuk pada jemari Anda," ujar ahli tata rias Daniel Martin.
Martin menyebutkan panduan kebersihan diri juga harus diterapkan pada perlengkapan makeup dan mencuci tangan dengan sabun, bila hendak menyentuh perlengkapan makeup atau wajah.
"Untuk pallete makeup, Anda bisa mencucinya dengan sabun dan semprotkan disinfektan seperti alkohol sebelum menggunakannya. Biarkan kering dengan sendirinya, jangan keringkan dengan tisu atau menggunakan jemari Anda, karena itu akan membuatnya terkontaminasi lagi," kata Martin.
Martin juga menyarankan untuk lebih sering mencuci peralatan makeup seperti brush, spons, kuas, bahkan rautan pensil alis setidaknya seminggu sekali.
Dia mengungkapkan detergen pembersih piring dan gelas dapat digunakan karena mengandung antibakteri dan chloroxylenol yang mampu membunuh virus.
Terakhir, Martin menggunakan cairan hand sanitizer untuk disemprotkan pada brush dan spons.
Sementara untuk lipstik cair dan maskara, Martin menyarankan penggunaan aplikator sementara yang dapat dibersihkan.