TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa disadari Anda mungkin kerap mengendalikan pasangan. Jika hal ini terus terjadi dapat berakibat buruk bagi Anda dan pasangan, tidak hanya dalam perasaan tetapi juga pada kesehatan fisik Anda, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

Kebuhtuhan untuk mengendalikan suatu hubungan datang karena kurangnya kontrol dalam bidang kehidupan pasangan yang lain, menurut Melissa Robinson-Brown, seorang psikolog klinis yang berbasis di New York City untuk Renewed Focus Psychology Services.

"Ketika individu merasakan kurangnya kontrol dalam bidang kehidupan lain seperti pekerjaan dengan bos yang kritis, berjuang dengan makan dan penurunan berat badan, atau hubungan yang buruk dengan keluarga, mereka mungkin merasa lebih terpidana dalam kebutuhan mereka untuk mengendalikan hal-hal dalam hubungan mereka, "Kata Robinson-Brown.

Setelah Anda mengenali tanda-tanda jika Anda mengendalikan pasangan, ada beberapa cara untuk memperbaikinya, seperti dilansir dari laman Insider berikut ini.

Cara memperbaiki hubungan jika Anda terlalu banyak pegang kendali

1. Minta maaf dan bertanggung jawab

Jika Anda ingin kurang mengendalikan dalam hubungan Anda dan menyembuhkan hal-hal dengan pasangan Anda, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengambil tanggung jawab atas tindakan Anda. "Jika hubungan Anda dengan pasangan penting bagi Anda, minta maaf dan bertanggung jawab atas cedera dan pemutusan hubungan yang disebabkan oleh kecenderungan mengendalikan Anda," kata Nanika Coor, psikolog klinis dan terapis orang tua dari Brooklyn Parent Theraphy.

2. Tanyakan pasangan Anda apakah mereka dapat memberi Anda pengingat ketika itu terjadi

Mendengarkan pasangan Anda adalah kuncinya. Tanyakan kepada mereka kapan mereka merasa paling terkendali dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat mereka merasa lebih baik dalam hubungan.

"Sangat penting untuk mendengarkan umpan balik dari pasangan Anda bahwa Anda mungkin terlalu kritis atau mengendalikan," kata Robinson-Brown. "Mulai perhatikan dan sebutkan di mana kamu mungkin lebih mengendalikan dalam hubungan. Biarkan pasanganmu tahu bahwa kamu sadar dan kamu sedang berusaha untuk memperbaikinya."

Jika Anda mengalami kesulitan mengidentifikasi ketika Anda sedang mengendalikan, Anda selalu dapat bertanya kepada pasangan Anda apakah mereka akan merasa nyaman ketika Anda mengendalikan sehingga Anda dapat mulai memperhatikan pola perilaku.

"Anda bahkan dapat bertanya pada pasangan Anda apakah mereka dapat memberi Anda pengingat lembut ketika itu mungkin terjadi sehingga Anda dapat mulai mengembangkan kesadaran," kata Robinson-Brown.

3. Tanyakan pasangan Anda dengan tulus dan langsung kebutuhan Anda

Kadang-kadang, berkomunikasi secara pasif-agresif daripada secara jelas mengungkapkan kebutuhan Anda dan kemudian menghukum pasangan Anda karena tidak melakukan apa yang Anda inginkan dapat menjadi bentuk pengendalian yang berlebihan.

Alih-alih, mengungkapkan kebutuhan Anda dengan jelas dan memercayai pasangan untuk bekerja sama dengan berkompromi jika kebutuhan mereka berbenturan dengan kebutuhan Anda adalah langkah menuju membangun hubungan yang lebih sehat.

"Berusaha keras untuk lebih fleksibel, dan berkolaborasi untuk menemukan win-win solution untuk masalah yang muncul," kata Coor. "Buat upaya tulus untuk meminta dengan hormat dan langsung apa yang Anda butuhkan, dan berusaha memercayai bahwa pasangan Anda akan membantu selama Anda berkomitmen untuk memberi ruang bagi perasaan dan kebutuhan mereka juga."

Baca juga: Selain Konflk, 3 Tanda Anda Terlalu Mengendalikan dalam Hubungan

4. Berlatihlah menemukan hal positif dalam diri Anda dan pasangan

Kritik berlebihan terhadap pasangan Anda sering berarti mengkritik diri sendiri. Mempelajari bagaimana menjadi lebih baik terhadap pasangan dan diri Anda sendiri dapat membantu mengatasi rasa sakit yang mungkin Anda alami.

"Berlatihlah menemukan hal positif dalam diri Anda, dalam situasi tertentu, dan pada pasangan Anda," kata Robinson-Brown. "Sekali lagi, tanyakan pada pasangan Anda atau seseorang yang Anda percaya apakah mereka dapat membantu Anda mulai menemukan hal-hal positif dalam situasi yang berbeda dan dalam diri Anda sendiri."