TEMPO.CO, Jakarta - Peach gum belakangan ini dikenal sebagai camilan sehat. Selain bikin penasaran karena penampilannya yang unik, sebagai camilan peach gum memiliki cita rasa manis dan lezat. Seperti namanya, peach gum menjadi bahan utama dessert ini, yaitu getah yang disekresikan dari kulit pohon persik dan berbentuk bening seperti kristal.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Raissa E Djuanda mengatakan jika peach gum kaya akan kolagen dan asam amino yang baik untuk menjaga elastisitas kulit dan memperbaiki jaringan yang rusak. Selain itu baik juga untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Biasanya peach gum diolah dengan tambahan makanan lainnya. Seperti buah Angco bermanfaat sebagai penambah darah, meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker. Biji Lotus yang bermanfaat sebagai anti penuaan, penambah serat, memperlancar pencernaan.

Ada juga Goji Berry yang mengandung vitamin c, beta karoten, baik untuk kesehatan mata. Buah Kundur yang bermanfaat mengatasi panas dalam dan radang tenggorokan, serta jamur putih yang bermanfaat menurunkan kolesterol, menjaga kadar gula darah dan kaya akan antioksidan

Meski kaya manfaatnya untuk kesehatan, Raissa menambahkan peach gum aman dikonsumsi asal tidak berlebihan. Sebab biasanya pengolahan peach gum dibuat sup dengan tambahan gula atau madu. Jadi jika pemanis tambahannya berlebihan akan tidak baik.

"Kendati demikian meski kita rutin mengonsumsi peach gum tetap tidak bisa menggantikan nilai gizi yang lainnya. Tetap dibutuhkan makan utama yang mengandung zat gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral," ucap Raissa saat dihubungi Tempo.co Minggu 28 Juni 2020.

Perlu diketahui jika 1 mangkuk peach gum sedang mengandung sekitar 200 kalori yang setara dengan 1 gelas susu. Untuk itu disarankan agar tetap makan lengkap 3 kali sehari. Peach gum ini adalah selingan atau kudapan di waktu makan utama.

"Kandungan gula yang disarankan sehari adalah tidak lebih dari 4 sendok makan. Jadi jika diperkirakan gula dalam 1 mangkuk peach gum adalah 2 sendok makan. Batasan maksimal seharinya tidak lebih dari 2 mangkuk," saran Dokter di Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah ini.

Baca juga: Hazelnut Camilan Sehat, Cegah Kerusakan Sel dan Peradangan