Ketahui Perbedaan Laki-laki dan Perempuan dalam Mengelola Uang

Reporter

Cantika.com

Editor

Mila Novita

Sabtu, 27 Juni 2020 10:45 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang lebih berhemat soal uang, laki-laki atau perempuan? Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat, para pria cenderung to the point dalam menentukan apa yang akan mereka beli atau dikenal dengan istilah targeted. Sementara, para perempuan lebih memilih the experience of choosing, yaitu membaca review para influencer sebelum menentukan beli barang atau tidak.

Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan, ada perbedaan cara mengelola uang antara laki-laki dan perempuan. Dia pun berkaca pada kebiasaan belanjanya dan suami.

"Aku lemah banget setiap melihat tas yang kece ala dokter Ji di drakor (drama Korea) A World of Married Couple, local product yang keren, hingga buku yang menarik," tulis Prita dalam akun Instagram-nya pada Sabtu, 20 Juni 2020.

Sementara suaminya hobi membeli benda koleksinya seperti mug, small toy car, hingga kartu basket. "Sulit sih untuk paham kenapa dia suka koleksi begituan yang nggak bisa dipakai juga. Tapi, ya sudahlah, tidak perlu memahami tapi cukup memaklumi," jelasnya.

Usai mengisahkan pengalaman pribadinya, Prita Ghozie menjabarkan empat perbedaan wanita dan pria saat mengelola uang

1. Motivasi Berinvestasi

Advertising
Advertising

Menurut penelitian di di Amerika Serikat diungkapkan laki-laki menganggap investasi sebagai kompetisi. "Itu seperti kompetisi antara dia, pengembalian investasi, dan juga temannya," kata Prita.

Sementara para perempuan jarang berkompetisi, tetapi lebih memilih untuk berkolaborasi. Sebab, perempuan memikirkan nasib dan kebahagiaan anak, orang tua bahkan teman.

"Implikasinya, para laki-laki cenderung ber-profil risiko agresif, sedangkan perempuan akan lebih konservatif," paparnya.

Baca: Pasangan Rahasiakan soal Keuangan? Ini yang Bisa Anda Lakukan

2. Tingkat Percaya Diri

Menurut Director and Principal Consultant ZAP Finance ini, para pria cenderung merasa percaya diri dalam hal urusan keuangan, investasi, dan segala sesuatu yang berbau 'cuan' atau menguntungkan.

Sementara perempuan cenderung kurang percaya diri dan mudah khawatir. Itulah sebabnya para perempuan cenderung butuh teman untuk diskusi saat memutuskan.

3. Kejujuran Finansial

Siapa coba yang lebih banyak berbohong dalam hal keuangan? Rupanya hasil riset Ascent pada 2019 mengungkap bahwa 73 persen dari perempuan mengaku pernah sekali berbohong tentang keuangan. Sementara, sebanyak 67 persen pria mengaku melakukannya.

Prita juga menyarankan untuk menerapkan kejujuran finansial bagi pasangan yang sudah berumah tangga. "Jika sulit, coba cari tahu apa penyebabnya," imbaunya.

4. Pertimbangan Risiko

Sekitar 41 persen laki-laki mengatakan bahwa mereka bersedia mengambil risiko lebih besar untuk mendapatkan pengembalian investasi yang lebih baik. Sementara, hanya 22 persen perempuan yang mengatakan hal yang sama.

Tetapi uniknya, hasil studi di Amerika Serikat tersebut mengungkap bahwa kadang justru perempuan yang mendapatkan pengembalian investasi lebih tinggi dari portofolio investasinya.

"Artinya, cobalah mulai komunikasi tentang keuangan bersama pasangan. Bisa jadi, hasil perencanaan keuangan bersama agar lebih optimal," tulis Prita.

EKA WAHYU PRAMITA

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

7 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

12 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya