Pesona Mamiri Didiet Maulana, BCL Anggun dalam Balutan Sutera Makassar

Rabu, 17 Juni 2020 13:00 WIB

Bunga Citra Lestari atau BCL saat menjadi tamu istimewa fashion show Pesona Mamiri karya desainer Didiet Maulana. Instagram.com/@didietmaulana @maxwillyphotography

TEMPO.CO, Jakarta - Belum normalnya kegiatan yang melibatkan banyak orang membuat sejumlah pihak lebih kreatif untuk mengadakan acara di tengah pandemi. Misalnya dengan menggelar acara secara virtual. Namun ada pula yang menghadirkan kembali nuansa fashion show di tahun-tahun sebelumnya untuk mengirimkan suasana positif saat ini. Seperti yang dilakukan Desainer Ikat Indonesia Didiet Maulana.

Didiet Maulana mengunggah beberapa momen kilas balik fashion show bertajuk Pesona Mamiri pada tahun 2026 di laman Instagram-nya, Senin 15 Juni 2020. "Anda kami undang untuk menyaksikan fashion show kami dari masa ke masa. Kali ini kami hadirkan show tahun 2016, mengangkat pesona kain sutera Makassar. Bekerja sama dengan Rumah Pesona Kain dan kerja sama dengan para seniman tenun Makassar. Caranya klik tagar ini #undanganpesonamamiri Dan nikmati karya-karya @ikat_ind , dari kami untuk Indonesia," tulis Didiet.

Koleksi tersebut menjadi sebuah wujud cinta kasih untuk mengolah ragam wastra Nusantara dari tenun sengkang dari Kabupaten Wajo di Sulawesi. Didiet mengatakan konsep rancangannya ialah memberi sebuah gambaran siluet ada sisi feminim dan kemegahannya juga. "Konsep ini sangat menarik karena ketika tahun 2016 memberi satu warna bagi perancangan tenun tersebut. Tahun ini saya hadirkan kembali karena saya melihat cocok sekali vibes-nya untuk menambah keceriaan di masa sekarang," ucapnya saat dihubungi Tempo, Rabu 17 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Selain peragaan busana, Didiet Maulana juga mengunggah penampilan sahabatnya Bunga Citra Lestari yang menjadi tamu istimewa dalam acara tersebut. "Dan ketika ia bernyanyi, semesta terdiam mendengarnya senandungkan nada. Aku membuat karya ini untuk my sweet buddy @bclsinclair. Bertenun Makassar, sore itu, Unge bernyanyi dengan busana jingga dan taburan bordir memgambil motif bunga Lagosi, salah satu desa di Wajo, penghasil tenun Makassar," tulis Didiet.

Didiet Maulana merancang sesuatu yang segar dan bewarna cerah, seperti kehadiran BCL yang selalu cerah dan kehadirannya mencerahkan suasana. "Bahan sutera Makassar saya olah lagi dengan bahan dilipit, lalu saya berikan bordir sesuai dengan namanya bunga, tampilannya saya buat bervolume, terinspirasi dari baju bodo," ucapnya.

Dalam salah satu foto yang diunggah, mereka terlihat sedang rehearsal dan mau mencoba baju. Didiet menuliskan jika momen tersebut menjadi foto bersejarah di kala itu. "Persahabatan saya dan Unge sudah dimulai dari tahun 2004, yup 16 tahun sudah. Ini sebuah foto bersejarah kala itu. Tidak terasa sudah 4 tahun lalu ya Nge," tulisnya.

Fashion show tersebut ketiga kalinya Didiet Maulana menggunakan bahan dari tenun Sengkang Wajo, Makassar. Dia mengaku tertarik dengan potongan baju bodo untuk beberapa koleksi karena ecara garis besar dimaknai sebagai keindahan dan keberagaman Indonesia, keluwesan dan keanggunan perempuan Indonesia. Kemudian di satu sisi menjadi kekuatan dan menggambarkan optimisme dan menampilkan estetika dari Wastra Nusantara.

"Saya berharap bisa memberikansemangat dan optimisme bahwa kita akan bisa bertahan dan memberikan semangat bagi teman teman UKM untuk bangkit bersama dan mengajak semua mendukung merek lokal", ujarnya.

Baca juga: Didiet Maulana Bagi Tips Tampil Anggun Pakai Kain Nusantara

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

11 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

22 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Komentar Ibu Ashraf Sinclair saat BCL, Tiko, dan Noah Ziarah ke Makam Putranya

25 hari lalu

Komentar Ibu Ashraf Sinclair saat BCL, Tiko, dan Noah Ziarah ke Makam Putranya

BCL bersama Tiko Aryawardhana dan Noah Sinclair mengunjungi makam Ashraf Sinclair saat Lebaran. Dida Sinclair menuliskan komentar penuh haru.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

32 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

34 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

34 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

34 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

35 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya