3 Tips Kembalikan Pola Makan Sehat Usai Lebaran, Cek Isi Piringku

Senin, 25 Mei 2020 09:00 WIB

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang mengeluhkan pola makan menjadi berantakan saat momen Lebaran. Jika biasanya makan teratur sesuai porsi dan dan waktu, pola makan saat Lebaran pun berubah. Meski Lebaran tahun ini bertepatan dengan pandemi Covid-19, namun hidangan khas Lebaran justru semakin menggoda karena terbatasnya tamu yang hadir.

Jika terlalu banyak konsumsi kolesterol yang kerap dijumpai di menu Lebaran akan berefek pada kesehatan. Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood M. Aldis Ruslialdi mengatakan gangguan biasanya ditandai dengan kenyang dan begah paling bisa digeneralisir.

"Ada gejala atau tanda sensitif saat pusing punggung leher kencang tapi tidak bisa jadi patokan jika belum periksa," ucap Aldis dalam diskusi Kulwap Media x Nutrifood melalui zoom meeting, Jumat 22 Mei 2020.

Supaya pola makan kembali normal dan sehat sebelum masa berpuasa, Aldis Ruslialdi memberikan beberapa tips berikut ini.

1. Cek panduan isi piringku

Advertising
Advertising

Pola makan tetap mengacu pada anjuran Kementerian Kesehatan melalui panduan isi piringku. Proporsi makan harian pakai piring dari piringku. Panduan arahan makan sesuai #isipiringku. Ketika makan di makanan utama sebanyak 2/3 makanan pokok, 1/6 lauk, 1/6 buah-buah, dan 2/3 sayuran

2. Perbaiki mindset

Kalau puasa di bulan Ramadan terdapat 2 pola makan tetap yakni sahur dan berbuka puasa sehingga sudah terlebih dulu dipertimbangkan sebelumnya. Untuk itu pola pikir atau mindset perlu diubah konsepnya agar tidak lupa saatnya konsumsi hidup sehat.

"Kembalikan pola makan seperti ini atau sebelum berpuasa kalau lebih sehat lebih bagus. Pola makan kurang yang mendapat kesempatan intensitas diperhatikan jangan sampai menambah kalori," teriaknya.

3. Aktivitas fisik

Sudah melakukan panduan isi piringku dan mengubah mindset tentu Anda tidak boleh mengabaikan yang lainnya seperti kebiasaan aktivitas fisik. "Jangan khawatir di masa pandemi ini, Anda tetap bisa melakukan aktivitas sesuai batas kemampuan. Ingat intensitas latihan fisik jangan sampai ada resisten yang di luar kekuatan fisik," ucap Aldis.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

4 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya