Lebaran Bermaaf-maafan Tanpa Jabat Tangan, Jangan Lupa Senyum

Kamis, 21 Mei 2020 21:01 WIB

Ilustrasi silaturahmi Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran tahun 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya. Banyak tradisi yang tidak bisa kita lakukan, misalnya salat Ied dan silaturahmi berkumpul dengan banyak. Semua aktivitas dilakukan di rumah karena anjuran physical distancing pandemi Covid-19.

Rasanya tentu belum terbiasa jika tidak salaman saat bermaaf-maafan. Namun kondisi seperti ini perlu dilakukan sebagai salah satu cara mencegah penularan virus corona.

Psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum mengatakan ada baiknya sebelum orang lain berjabat tangan, kita dahulu yang meminta salaman dengan cara kedua tangan di tempelkan, misalnya seperti menangkupkan kedua tangan di dada sehingga tidak membuka peluang untuk berjabat tangan namun tetap sopan.

"Namun jika orang lain telanjur lebih dulu meminta salaman, kita juga bisa menolak dengan sopan dengan cara menempelkan kedua tangan kita di dada dan jangan lupa sambil tersenyum," ucap Nuzulia saat dihubungi Tempo.co, Rabu 20 Mei 2020.

Nuzulia melanjutkan cara lainnya adalah bersalaman tanpa bersentuhan dengan cara meletakkan tangan kanan di dada sebelah kiri, sambil menganggukkan kepala dan tersenyum. Pada dasarnya, hal ini lebih mudah karena ada situasi atau kondisi yang sama di mana-mana. Hal yang penting semua dilakukan dan disampaikan sambil tersenyum dan dengan bahasa yang baik. Secara psikologis orang akan lebih bisa menerima.

Advertising
Advertising

Psikolog Pro Help Center ini juga menyarankan jika ada yang meminta datang ke rumah, maka kita dengan asertif mengatakan bahwa sudah kesepakatan keluarga untuk tidak menerima tamu sementara waktu. "Sampaikan pada mereka bahwa silaturahmi bisa diganti melalui telepon atau video call atau aplikasi lainnya jika mereka memang sangat ingin bersilaturahmi," ungkapnya,

Namun sebagai tindakan preventif boleh siapkan sabun cuci tangan dan air, hand sanitizer atau disinfektan di depan rumah. "Jadi jika telanjur ada tamu yang datang, boleh dipersilahkan melakukan protokol kesehatan. Siapkan beberapa kursi berjarak di teras rumah sehingga tamu tidak perlu masuk ke dalam rumah," saran Nuzulia.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

9 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

9 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

9 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

9 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya