Nikah Muda Ramai di Medsos, Psikolog Ungkap 5 Alasannya

Editor

Mila Novita

Senin, 18 Mei 2020 08:00 WIB

ilustrasi pernikahan muda (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu ramai di media sosial konten pernikahan usia anak setelah akun Ukhti Mega Official mengungkap pernikahannya di usia 17 tahun dan hamil di usia yang sama. Selain Mega, ada pula selebgram Sabrina Sosiawan yang mengunggah cerita nikah muda pada usia 16 tahun dengan pria berusia 25 tahun.

Kedua akun tersebut dinilai telah mengglorifikasi pernikahan anak. Padahal, seperti tertuang dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Perkawinan, perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.

Masalah pernikahan dini, mengalami dinamika tersendiri. Di zaman dulu, sudah banyak terjadi, karena terkait dengan rendahnya tingkat pendidikan, ditambah otoritas orang tua.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, para perempuan mendapat kesempatan untuk belajar lebih tinggi dan lahan pekerjaan juga lebih luas, maka usia pernikahan menjadi lebih meningkat.

Pernikahan dini menjadi jarang terjadi. Kalau toh ada, biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi, atau menghindari ranah publik, karena hal ini dianggap kurang lazim, dan melanggar undang-undang.

Advertising
Advertising

Namun apa yang terjadi akhir-akhir ini? Psikolog Anisa Cahya Ningrum mengatakan ini merupakan fenomena baru karena ada platform sesuai zaman.

"Nampaknya mereka cukup percaya diri untuk melakukannya, karena memiliki alasan yang melatarbelakanginya. Ini tentu sah-sah saja, selama tidak melanggar hukum, baik negara maupun masyarakat," ucap Anisa saat dihubungi Tempo, Sabtu, 16 Mei 2020.

Menurut Anisa, yang perlu dikhawatirkan adalah jika hal ini menjadi propaganda yang akan menarik minat para remaja untuk “ikut-ikutan” melakukannya, tanpa pertimbangan yang matang.

Annisa mengungkap beberapa alasan mengapa seseorang memutuskan menikah muda.

1. Legalitas hubungan seksual kadang memang menjadi alasan utama, karena ini terkait dengan norma agama dan sosial.

2. Mereka sudah merasa cocok dan saling mencintai.

3. Mendapat restu dari orang tua, atau sebagian di antara mereka ada yang hanya “manut” saja pada orang tuanya, karena tidak punya otoritas.

4. Sudah memiliki penghasilan yang memadai, sehingga merasa cukup untuk menikah.

5. Ingin merasakan kebersamaan dengan anak lebih lama. Jarak usia orang tua dan anak yang relatif dekat, membuat mereka memiliki kesempatan untuk bermain bersama.

Berita terkait

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

20 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

30 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

30 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

32 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

34 hari lalu

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur Lebaran di Yogyakarta, muncul sejumlah konvoi yang diikuti aksi menyalakan petasan di jalanan.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

42 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

49 hari lalu

Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

6 Maret 2024

Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

Memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

1 Maret 2024

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.

Baca Selengkapnya