Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fenomena Menikah Muda, Ini Pemicunya Menurut Psikolog

image-gnews
Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini fenomena menikah muda ramai menjadi perbincangan. Yang disebut menikah muda itu sendiri pada masa kekinian adalah yang dilakukan kurang dari atau sama dengan 20 tahun.

Seperti dikatakan Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria, banyak pendapat dan pandangan yang menjadikan menikah muda sesuatu yang baik dan kini bahkan lebih mudah dilakukan sehingga banyak orang atau generasi muda yang meyakini dan ingin melakukannya.

Beberapa pandangan tersebut antara lain diuraikan kembali oleh Anggia sebagai berikut.

Baca juga:
Pernikahan Dini Akibat Keluarga Terlalu Sibuk? Simak Risetnya
5 Masalah yang Muncul akibat Pernikahan Dini, Fisik dan Mental

1. Menghindarkan dari perbuatan dosa sebagai akibat dari "kehidupan bebas"
Tidak dapat dipungkiri, tantangan anak muda zaman now sungguh luar biasa, khususnya di negara yang menganut adat ketimuran seperti Indonesia, antara lain disebabkan oleh munculnya era digital yang kehadirannya tidak bisa kita tepikan. Namun, seperti kebanyakan hal di dunia, era digital adalah pisau bermata dua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Era digital sebagai akses semua informasi dengan mudahnya dapat diterima oleh siapapun, juga menjadi salah satu tantangan dalam hal bercampur baurnya antara perempuan dan laki - laki, meski bahkan tidak harus saling bertemu langsung. Ini menjadi salah satu alasan untuk menyegerakan menikah apabila dirasa bagi satu dan kedua pihak khawatir tidak dapat menjaga diri.

2. Pihak laki - laki sudah cukup merasa mampu untuk memberikan nafkah lahir dan batin
Tidak dapat dipungkiri, di era digital ini pula muncul banyak aktivitas dan profesi baru yang dapat dijalani oleh bahkan anak-anak muda sehingga di usianya yang masih belia, mereka sudah dapat memiliki penghasilan sendiri. Ini menjadi salah satu hal positif dari munculnya era digital, yang menjadi salah satu solusi atau dorongan anak muda untuk menikah muda.

3. Era digital memudahkan pendidikan dan karier
Buat perempuan, juga laki - laki, dengan mudah saat ini dapat mengakses pendidikan dan karier hingga pernikahan di usia muda bukan lagi jadi penghalang dalam meraih mimpi dan cita-cita.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

22 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

Psikolog menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang serta kaitan dengan cinta buta.


Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

31 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

Jatuh cinta bisa terasa seperti candu dan menjalaninya bisa bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana dengan putus cinta, apa kata kata sains?


Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

Apakah terjadi secara cepat atau bertahap, jatuh cinta melibatkan sejumlah proses biologis yang berbeda. Apa pengaruhnya bagi tubuh?


Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

38 hari lalu

Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

Tak hanya menghancurkan perasaan dan menggerus emosi, patah hati juga berdampak besar bagi kondisi tubuh, bahkan mempengaruhi jantung.


Tak Perlu Mencari Cinta dari Luar, Ciptakan dari Dalam Diri dengan 5 Cara Berikut

43 hari lalu

Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Tak Perlu Mencari Cinta dari Luar, Ciptakan dari Dalam Diri dengan 5 Cara Berikut

Sibuk mencari pasangan di Hari Valentine? Daripada sibuk mencari cinta dari luar, kenapa tak mencoba mencarinya dalam diri?