Cahaya Biru Gawai Bisa Merusak Kulit, Begini Cara Mencegahnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 15 Mei 2020 15:30 WIB

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)

TEMPO.CO, Jakarta - Selama berkerja dari rumah, Anda mungkin lebih banyak berada di depan gawai, termasuk laptop atau ponsel. Bahkan, Facebook melaporkan bahwa ada peningkatan penggunaan 70 persen selama wabah COVID-19 di Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Waktu yang Anda habiskan di layar itu tak sekadar melelahkan mata. Cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat teknologi adalah salah satu penyebab paling buruk kerusakan kulit.

"Cahaya biru memiliki energi tinggi, oleh karena itu mampu menembus jauh ke dalam kulit," kata dokter kulit Macrene Alexiades, seorang profesor klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Yale dan direktur serta pendiri Pusat Bedah Dermatologi & Laser New York, seperti dikutip Harper’s Bazaar.

Hal yang sama disampaikan dokter kulit bersertifikat NYC Ellen Marmur.
"Paparan jangka panjang terhadap sumber-sumber energi cahaya biru terkonsentrasi dapat menyebabkan kerusakan kulit, termasuk perubahan warna, peradangan, dan melemahnya permukaan kulit," kata dia.

Beda dengan sinar Matahari yang masih bermanfaat untuk memperoleh vitamin D, cahaya dari smartphone dan laptop sama sekali tidak memiliki efek positif.

The National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat melaporkan bahwa paparan cahaya biru buatan yang dipancarkan dari perangkat elektronik - bahkan hanya satu jam - dapat menyebabkan kerusakan pada lipid dan protein yang menahan kelembaban, menjaga kotoran keluar, dan memperbaiki kulit.

Di zaman teknologi ini, sulit menghindari penggunaan smartphone atau laptop. Karena itu, hal yang perlu dilakukan adalah melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya yang dipancarkan dari layar gawai.

Advertising
Advertising

Tabir surya adalah suatu keharusan, bahkan jika Anda hanya duduk di sofa sepanjang hari. "Setiap tabir surya yang mengandung seng oksida atau titanium dioksida dapat membantu menghalangi cahaya biru," kata Marmur.

Sementara, Alexiades menyarankan mengonsumsi makanan-makanan yang dapat membantu mengurangi dampak buruk cahaya biru gawai. “Cari antioksidan, termasuk teh hijau, vitamin C, asam ferulic, alga biru, dan delima, untuk melindungi dan menyembuhkan kulit Anda dari kerusakan cahaya biru,” kata Alexiades.

Berita terkait

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

8 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

10 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

11 hari lalu

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

12 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya