Andien Melahirkan di Rumah, Simak Panduan Persalinan yang Aman
Reporter
Eka Wahyu Pramita
Editor
Yunia Pratiwi
Jumat, 15 Mei 2020 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bahagia datang dari penyanyi Andien Aisyah yang dikabarkan telah melahirkan anak kedua berjenis kelamin laki-laki. Ia pun mengumumkan kabar tersebut dengan cara yang unik. Pada Selasa 12 Mei 2020 ia merilis single berjudul Jendel Waktu. Di akhir video dia menunjukkan bahwa ia telah melahirkan dengan adegan menggendong bayi.
Kemudian, Andien secara resmi mengumumkan kelahiran putra keduanya di Instagram Kamis 14 Mei 2020. Dia mengunggah foto berempat usai proses persalinan. "Tanggal 1 Mei 2020 pukul 22.28 menjadi hari yang bersejarah bagi kami sekeluarga, Alhamdulillah putra kedua kami terlahir ke dunia dengan sehat dan selamat, dan pada saat itu pula kami terlahir kembali dengan status dan peran kami yang baru," tulis Andien dalam keterangan unggahan tersebut.
Putra kedua Andien yang diberi nama Anaku Tarisma Jingga ini lahir dengan berat 3,7 kilogram dan panjang 51 cm di rumah. "Persalinan yang hangat, menyambut Tabi memulai perjalanannya di dunia dengan cinta dan cahaya," ungkap Andien.
Seperti anak pertama Andien, Anaku Askara Biru, proses persalinan juga dilakukan di rumah. Namun Andien belum menjelaskan secara lebih lanjut seperti apa proses persalinannya di rumah.
Melansir laman American Pregnancy, persalinan di rumah di beberapa kasus berpengaruh pada rasa sakit yang dirasakan. Rata-rata persalinan pervagina tanpa komplikasi sekitar 60 persen lebih sedikit di rumah daripada di rumah sakit.
Manfaat lain persalinan di rumah memberikan ikatan langsung dan menyusui. Dengan menyusui dini membantu ibu menghentikan pendarahan, membersihkan lendir dari hidung dan mulut bayi, dan mentransfer antibodi penangkal penyakit dalam ASI dari ibu ke bayi.
Proses melahirkan di rumah memungkinkan Anda dikelilingi oleh orang-orang yang Anda cintai. Dengan menghadirkan anak, keluarga, dan teman-teman dalam proses persalian, Anda akan banyak dibantu.
Berikut panduan jika Anda mempertimbangkan persalinan bayi di rumah
1. Menyusun tim perawatan kesehatan yang terdiri dari bidan dan dokter kandungan
2. Anda mungkin lebih nyaman dengan bidan yang bisa berbagi pandangan tentang kelahiran Anda
3. Tuliskan rencana B jika perpindahan ke rumah sakit diperlukan, termasuk berpikir berbagai kemungkinan.
4. Sewa doula
5. Cari tahu apakah bidan Anda bekerja dengan dokter kandungan cadangan
6. Cari dokter anak yang akan memeriksa bayi dalam waktu 24 jam setelah kelahiran
Jika opsi melahirkan di rumah menjadi pilihan maka Anda disarankan melibatkan partisipasi bidan terlatih atau bidan perawat dalam kasus kehamilan berisiko rendah dan sehat. Bidan akan membawa peralatan yang dibutuhkan saat menemani kelahiran yakni oksigen untuk bayi jika diperlukan dan untuk ibu jika dia mengalami dehidrasi atau membutuhkan nutrisi tambahan.
Tidak lupa sarung tangan steril, kain kasa, topi katun untuk bayi, kain lap, selimut tahan air untuk tempat tidur, termometer, wadah untuk mandi setelah lahir. Fetoskop atau stetoskop ultrasonik, Obat untuk memperlambat atau menghentikan pendarahan, alat jahit dan obat khusus jika diperlukan.