Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Langkah Persiapan Menjelang Proses Persalinan

image-gnews
Ilustrasi persiapan melahirkan. Shutterstock
Ilustrasi persiapan melahirkan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persalinan bisa terjadi mendadak jika wanita hamil telah memasuki usia trimester ketiga kehamilan. Banyak calon orang tua yang panik terlebih bila ini persalinan pertama. Dalam menghadapi proses persalinan ibu harus tenang.

Baca juga:
6 Mitos Seputar Melahirkan

7 Persiapan Penting Menjelang Melahirkan 

Tak ada salahnya mempersiapkan proses kelahiran jauh hari sebelum momen yang ditunggu datang. Hal ini untuk mengurangi kepanikan menjelang proses persalinan, membuat ibu hamil tenang dan dapat menikmati kehamilan menjelang sang buah hati lahir. Berikut beberapa cara untuk mempersiapkan kelahiran bayi dilansir dari laman Babycenter.

Pemilihan proses persalinan
Proses melahirkan bisa menakutkan. Glade Curtis, dokter kandungan dan menyarankan agar tidak perlu strategi dan biarkan berjalan secara alami. Ikuti kelas persalinan untuk belajar tentang tahap persalinan, bagaimana mengurangi rasa nyeri, teknik pernapasan, dan peralatan medis yang dapat digunakan selama persalinan. Memahami proses melahirkan baik itu persalinan normal, persalinan waterbirth, proses persalinan dengan epidural,vdan persalinan dengan proses caesar. Setiap metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Konsultasikan dengan dokter dan pasangan rencana persalinan agar berjalan sesuai rencana.

Tentukan dokter atau paramedis untuk membantu persalinan
Sebaiknya tentukan dokter dari jauh hari agar dapat memantau perkembangan bayi sejak dini. Jika mempunyai asuransi terutama mengenai manfaat untuk persalinan, dan perawatan bersalin, tentukan dokter dan tempat bersalin yang dapat ditanggung asuransi.

Komunikasikan dengan pasangan
Banyak melakukan diskusi dengan pasangan seperti metode persalinan, perlengkapan bayi yang baru lahir dapat membantu ibu tenang selama persalinan. Komunikasi yang lancar dengan pasangan dapat mengurangi terjadinya konflik dan babyblues syndrome. Bicarakan tentang pembagian tugas perawatan bayi dan rumah tangga, nama bayi, apakah akan disunat, proses menyusui, dan acara keagamaan seperti pembaptisan atau syukuran kelahiran.

Diskusi dengan orang tua atau orang yang berpengalaman
Ada banyak hal tentang proses melahirkan dan perawatan bayi yang perlu diketahui. Wanita hamil dapat melakukan diskusi dengan ibu atau teman yang sudah mempunyai pengalaman melahirkan. Patricia O'Laughlin, seorang terapis perkawinan dan keluarga di Center for the Psychology of Women, Los Angeles memberi saran, "Temukan orang yang bersedia membagikan pengalaman mereka agar dapat membantu Anda menyesuaikan dengan harapan." Tak ada salahnya juga bergabung dengan komunitas ibu dan balita untuk mendapatkan nasehat di semua tahap kehamilan dan mengasuh anak.

Siapkan mental anak yang lebih tua dan hewan peliharaan
Kehadiran bayi yang baru lahir dapat mempengaruhi psikologis sang kakak bahkan hewan kesayangan. Beritahukan anak untuk memahami apa yang terjadi. Untuk anak balita yang lebih tua atau anak usia prasekolah dapat mencoba bermain peran seperti mengganti popok atau memberi makan bayi baru nanti, hal ini agar si kakak tidak merasa asing lagi dan tersaingi. Seiring dengan proses kelahiran dan sesudahnya, jika mempunyai hewan piaraan, Anda perlu mempertimbangkan perawatan hewan ini ke depannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persiapkan orang yang membantu setelah melahirkan
Pada minggu-minggu pasca persalinan pertama, ibu membutuhkan banyak bantuan. "Ibu yang mendapat pertolongan akan lebih siap untuk merawat bayi mereka, jauh lebih berharga daripada mencoba menjadi ibu superhero yang melakukan semuanya sendiri," kata O'Laughlin. Jika cukup beruntung memiliki kerabat yang bisa membantu, pertimbangkan untuk datang lebih awal sebelum bayi lahir. Agar dapat berbicara secara spesifik. Penting bagi orang tua untuk mengetahui perawatan bayi secara bersamaan. Nenek maupun kerabat akan fokus pada pekerjaan rumah seperti, belanja, memasak, membersihkan rumah, dan tugas lainnya. Jika tidak ada kerabat anda dapat mempertimbangkan jasa pengasuh anak. Hal ini untuk membantu mengasuh anak yang lebih tua agar ibu bisa beristirahat. "Kurang tidur dapat menyebabkan kegelisahan atau depresi," kata O'Laughlin. Pengasuh bayi yang tepat waktu dapat memastikan Anda mendapatkan waktu yang berharga untuk tidur.

Artikel lain:
Menjaga Kehidupan Seksual Pasca Persalinan


Kiat Mengurangi Rasa Sakit Melahirkan Anak Kedua 

Menyiapkan diri menghadapi proses persalinan
Jauh sebelum kontraksi pertama terjadi, pastikan siapa yang harus dihubungi, ke mana harus pergi, dan kapan harus pergi. Dokter atau bidan akan memberi panduan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan saat melahirkan, seperti kapan harus menelepon dan kapan harus menuju rumah sakit. Sebaiknya daftarkan terlebih dahulu sebelum proses persalinan. Sehingga begitu saat persalinan, Anda tak perlu direpotkan dengan proses birokrasi yang panjang.

Putuskan siapa yang menemani proses persalinan dan yang boleh berkunjung
Ini adalah keputusan yang sangat pribadi. Anda harus menentukan siapa yang akan menemani Anda, siapkan beberapa orang cadangan untuk berjaga-jaga. Ingatlah selama proses persalinan, tenaga akan terkuras, melelahkan, dan membutuhkan proses pemulihan yang tenang. Bahkan Mary Lou Light, ibu dan perawat bayi, merekomendasikan untuk membatasi jumlah pengunjung."Saya melihat banyak ibu yang ingin tidur atau menyusui, tapi mereka merasa tidak sopan meminta pengunjung untuk pergi. Maka perawat yang akan mengatasinya," ujar Light. 

Siapkan perlengkapan dalam tas
Persiapkan perlengkapan pribadi yang akan dibawa ke rumah sakit dalam tas, beberapa minggu sebelum masa persalinan. Buatlah daftar perlengkapan pribadi.

Persiapkan perlengkapan bayi
Bayi yang baru lahir membutuhkan popok, waslap, beberapa pakaian, dan tempat tidur yang aman. Siapkan juga perlengkapan mandi, obat-obatan, tisu. Hal ini sangat berguna saat pertama kali membawa bayi Anda pulang.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

20 jam lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

6 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

9 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

11 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

11 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

13 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

14 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.