Jadi Bucin, Awas 3 Dampak Negatif untuk Diri Sendiri

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 13 Mei 2020 20:35 WIB

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu pernah mendengar istilah bucin alias budak cinta. Isitilah itu merujuk pada orang yang rela melakukan apa saja untuk pasangannya tanpa perasaan dan logika. Tindakan para bucin seringkali tidak masuk akal karena ia mau melakukan apa pun demi orang yang dicintai, mulai dari mengorbankan harta hingga perasaan dirinya sendiri.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa seseorang kemungkinan besar menjadi budak cinta saat masa pacaran baru berjalan kurang dari tiga bulan. Namun, Anda juga bisa menjadi bucin ketika jatuh cinta pada seseorang, meski belum berstatus saling memiliki.

Pepatah yang mengatakan bahwa ‘cinta itu buta’ mungkin menjadi istilah yang paling mendekati bucin. Saat menjadi budak cinta, Anda tidak lagi dapat melihat seseorang dari kacamata yang logis sehingga Anda menganggapnya sebagai orang yang sempurna dan berhak mendapatkan semua keinginannya.

Menurut teori psikologi Sigmund Freud, bucin artinya seseorang yang sedang mengidealisasi orang lain secara sadar maupun tidak. Idealisasi ditandai dengan seseorang yang mencintai orang lain dengan segenap jiwa dan raganya. Normalnya, pengorbanan ini dilakukan seseorang untuk menarik hati orang yang dicintainya untuk kemudian menjadikannya pacar atau pasangan hidup. Tetapi, bucin berarti tidak harus memiliki. Ia akan rela berkorban, sekalipun orang yang dicintainya memilih orang lain.

Kondisi psikologis seperti ini nyaris terjadi pada semua orang ketika ia masih berada di fase awal jatuh cinta. Saat itu, kita sedang senang-senangnya mengeksplorasi sisi positif dari orang yang kita cintai, serta melihat kekurangannya sebagai hal yang lucu dan menggemaskan.

Advertising
Advertising

Di saat yang sama, seseorang yang sedang jatuh cinta juga merasa lebih jantan atay keibuan, lebih empatik, lebih baik, serta tidak takut melakukan banyak hal. Dalam fase ini, Anda justru akan merasa lebih hidup ketika menyenangkan orang yang Anda cintai sekaligus takut kehilangan dirinya jika Anda tidak memenuhi permintaannya.

Dai kacamata sains, fenomena bucin sendiri bisa dijelaskan. Terdapat setidaknya dua faktor di dalam tubuh manusia yang bisa mengakibatkan seseorang menjadi bucin, yaitu: fakto kimia dan faktor psikologis.

Otak manusia memang diprogram untuk jatuh cinta. Ketika Anda jatuh cinta, hormon dopamin diproduksi secara masif di dalam otak sehingga cinta akan terasa candu seperti kokain. Tak heran ketika seseorang jatuh cinta hingga menjadi bucin, semua hal yang dilakukannya akan terasa menyenangkan dan menciptakan kepuasan tersendiri di dalam otak.

Sementara tingkat keparahan seseorang menjadi bucin ditentukan oleh kondisi psikologisnya. Semakin rendah harga diri, keadaan mental, serta emosionalnya, semakin besar kemungkinan orang tersebut menjadi bucin.

Tidak dapat ditampik bahwa bucin artinya Anda harus siap dengan konsekuensi negatif yang mungkin diterima ketika memenuhi permintaan seseorang tanpa logika. Efek negatif dari bucin bagi diri Anda antara lain:

- Mendapat kritik dari lingkungan

Orang lain dengan logika yang masih berjalan pasti melihat tindakan para bucin sebagai hal yang tidak masuk akal. Tidak heran bila bucin sering dikritik, bahkan dirundung, karena tindakannya tersebut. Hanya saja, kritikan tersebut biasanya juga tidak didengar karena perasaan yang dirasakan bucin sangat kuat hingga menutup akal sehatnya.

- Sulit mencapai tujuan

Target-target tertentu dalam hidup yang ingin Anda raih bisa terlupakan akibat Anda terlalu fokus kepada percintaan yang belum tentu menghasilkan sesuatu yang positif.

- Melukai psikologis

Bucin selalu bisa mencari alasan pembenaran atas keinginan yang diminta oleh orang yang dicintainya. Ia tidak sadar bahwa hal itu lama-kelamaan akan membuat perasaannya terluka dan memperparah kondisi psikologisnya di kemudian hari.

Untuk mengakhiri predikat bucin artinya Anda harus meluangkan waktu untuk mengevaluasi diri dan kenali orang yang Anda cintai dengan lebih seksama. Bila perlu, ungkapkan perasaan Anda pada dirinya sehingga Anda memiliki ekspektasi yang nyata tentang hubungan Anda dengannya.

SEHATQ

Berita terkait

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

7 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

10 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

12 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

12 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

13 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

15 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

16 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

17 hari lalu

Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

21 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

22 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya