Kata Chef Tentang Tren Memasak Daging Empuk dan Irit Gas dengan Metode 5-30-7

Rabu, 13 Mei 2020 05:15 WIB

Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe

TEMPO.CO, Jakarta - Tren memasak daging yang bisa menghemat gas elpiji dengan hasil yang sangat memuaskan sedang digemari di media sosial. Metode yang dipakai ialah 5-30-7. Metode yang viral ini digadang-gadang bisa mengirit pemakaian gas elpiji dan membuat daging bisa empuk walaupun dalam waktu singkat.

Cara memasak yang dipopulerkan oleh Fah Umi Yasmin merupakan metode memasak dengan cara; 5 menit perebusan lalu diamkan perebusan selama 30 menit dengan posisi kompor dalam keadaan mati dan panci tertutup rapat. Kemudian rebus kembali selama 7 menit.

Cara ini berlaku untuk semua bahan makanan seperti daging, kikil, krecek, babat, ceker ayam, daging ayam, kacang hijau, beras untuk ketupat atau lontong, kacang, sagu mutiara, berat ketan, ubi, singkong dan masih banyak lagi.

Tujuan penggunaan cara memasak ini adalah, untuk mengirit pemakaian gas elpiji. Sebab, seperti yang kita tahu, untuk merebus daging sampai empuk, dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga berjam-jam, dan itu sama saja dengan membuang-buang gas.

Lalu benarkah jika masak daging dengan metode 5-30-7 ini benar-benar bisa membuat daging menjadi empuk. Menurut Chef Yudha Bustara, teknik seperti itu kurang tepat karen kembali lagi ke porsi dan berat daging dan tidak semua bahan bisa pakai teknik ini.

Advertising
Advertising

"Sebaiknya masak pakai cara biasa aja.. dan pastikan yang dimasak matang sempurna supaya aman dimakan, bakteri di daging juga sudah mati," ucap Chef Yudha saat dihubungi Tempo, Sabtu 9 Mei 2020. Jenis daging seperti sapi dan ayam bisa menggunakan metode ini, tetapi tergantung besarnya ukuran daging dan berapa banyak air yang digunakan.

Demikian juga yang dikatakan Chef Sabir Mappakaya semua metode memasak bisa saja digunakan dengan tujuan membuat daging empuk. "Namun perlu diperhatikan hanya untuk bahan-bahan tertentu, seperti sayur dan sejenis yang tidak membutuhkan waktu lama dalam memasak. Kalau untuk daging saya pernah coba, tapi masih alot atau belum empuk," ucap Chef Sabir saat dihubungi Tempo, Sabtu 9 Mei 2020.

Chef Sabir menambahkan untuk tujuan mengirit pemakaian gas memang benar. Tapi metode tersebut tidak selalu tepat sebab tergantung bahannya. "Kalau daging terkadang kurang empuk dan metode tersebut untuk masak skala rumah tangga, kalau tidak salah metode ini digunakan pada jenis masakan ala Timur Tengah," ujarnya.

Berita terkait

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

3 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

7 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

8 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

23 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

23 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

24 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

25 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

25 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

26 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya