Belanja Bisa Redakan Stres, Tapi Jangan Sampai Impulse Buying

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 12 Mei 2020 21:23 WIB

Ilustrasi belanja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya menjelang hari Raya Idul Fitri program diskon dan beragam tawaran menarik tanpa disadari membuat Anda belanja tanpa pikir panjang. Jika dibiarkan bisa jadi Anda hanya merasakan gejala impulse buying yang sebaiknya dihindari ketika berbelanja. Menurut kamus Cambridge, impulse buying adalah keputusan untuk membeli suatu barang yang sebelumnya tidak Anda rencanakan sebelumnya.

Ciri khas impulse buying sangat sederhana, yakni Anda melihat barang itu, kemudian tanpa pikir panjang langsung membelinya di saat itu juga. Sesekali membeli barang untuk menyenangkan diri sendiri memang tidak ada salahnya. Bahkan, tidak jarang psikolog menganjurkan Anda untuk melakukannya demi menjaga kesehatan mental, mengurangi stres hingga menghindari depresi.

Tapi, impulse buying yang tidak terkontrol justru berpotensi menambah stres, mengakibatkan konflik di dalam diri sendiri maupun dengan pasangan, hingga tentu saja menguras tabungan Anda. Ada beberapa cara untuk menghindari impulse buying.

Tips mencegah impluse buying

1. Sediakan waktu berpikir

Bila tiba-tiba Anda merasa ingin membeli suatu barang yang baru saja Anda lihat, jangan langsung membayarnya. Anda bisa berbelanja barang kebutuhan lain saat tengah berada di supermarket atau toko fisik lainnya. Jika sedang berbelanja online, coba menutup aplikasi dan lanjutkan kegiatan Anda sehari-hari. Biasanya, keinginan impulse buying akan mereda ketika pikiran Anda terfokus pada hal-hal lain.

Advertising
Advertising

2. Urutkan skala prioritas

Berikan waktu bagi akal sehat Anda untuk berpikir apakah barang tersebut memang Anda perlukan untuk saat ini. Jika memang ada keperluan lain yang lebih penting, apalagi jika budget Anda pas-pasan, sebaiknya urungkan niat untuk membeli barang tersebut di masa sekarang.

3. Jangan belanja saat stres

Stres akan membuat otak tidak bekerja dengan rasional. Jangan juga belanja makanan saat Anda lapar. Untuk mengantisipasi impulse buying, Anda sebaiknya membuat daftar belanja, kemudian mendisiplinkan diri untuk hanya membeli barang yang tertera di dalamnya.

4. Kurangi anggaran belanja

Jika ketiga langkah di atas tidak efektif juga dalam mengurangi impulse buying, cobalah mengurangi anggaran belanja Anda. Salah satu prakteknya adalah dengan hanya membawa uang tunai sesuai budget belanja saat itu dan jangan mengandalkan kartu debit, apalagi kartu kredit agar tidak terjebak label diskon maupun bonus.

Dengan mengikuti beberapa langkah di atas, diharapkan Anda dapat menghindari perilaku buruk ini. Usahakan untuk belanja seperlunya dan berpikirlah matang-matang sebelum belanja.

SEHATQ

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 jam lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

2 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

2 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

5 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

6 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya