TEMPO.CO, Jakarta - Sudah diet habis-habisan tapi perut masih buncit? Mungkin diet yang Anda jalani tidak tepat. Untuk memiliki perut rata, butuh usaha berupa olahraga dan diet tepat, disebut dengan diet abs.

Dikutip dari medindia.net, ada 12 makanan bergizi yang perlu dikonsumsi agar lemak tak menumpuk di perut. Makanan itu adalah almond dan kacang-kacangan, bayam, susu, oatmeal instan, telur, kalkun dan daging tanpa lemak, selai kacang, minyak zaitun, biji-bijian, protein ekstra dan raspberry dan beri.

Saat melakukan diet abs, Anda tetap makan agar memiliki energi dan rasa lapar terkendali. Anda bisa makan enam kali sehari. Setiap makan harus mengandung setidaknya dua makanan super.

Menu hendaknya mengandung protein setiap makan dan makanan ringan karena memberikan rasa kenyang, memacu pertumbuhan otot tanpa lemak dan mempercepat pembakaran lemak.

Berganti-ganti makanan dengan camilan, membatasi alkohol 2-3 minuman per minggu, dan minum banyak air putih adalah beberapa pedoman lain dari diet abs.

Diet abs untuk wanita dan pria menekankan pada kombinasi makanan kaya nutrisi dan olahraga teratur dengan memberikan sejumlah manfaat.

Olahraga bisa kombinasi latihan kardio dan latihan kekuatan pada hari-hari alternatif. Latihan abs direkomendasikan dua kali seminggu.

Jika dilakukan dengan benar, maka diet abs membantu mencapai tujuan penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Diet abs membantu Anda memiliki perut yang rata, serta menghilangkan kebiasaan makan yang salah yang mengakibatkan kenaikan berat badan.

Demi perut rata sebaiknya hindari karbohidrat olahan, makanan yang digoreng, permen, lemak jenuh dan lemak trans karena menyebabkan penumpukan lemak perut.

Selain perut rata, diet abs juga memiliki manfaat lain yakni

Baik untuk jantung

Makanan yang kuat seperti oatmeal mengandung beta-glukan sedangkan kacang-kacangan, minyak zaitun dan kalsium selai kacang sedangkan sayuran berdaun adalah makanan kaya magnesium, yang memiliki sifat anti-hipertensi.

Mengekang asupan lemak jenuh dan makanan kaya trans-lemak seperti produk roti, daging merah mengurangi risiko masalah jantung.

Tingkat metabolisme lebih baik dan tingkat energi lebih tinggi

Pendukung diet abs makan enam kali sehari, berganti-ganti antara waktu makan dan camilan.

Pola makan seperti ini efektif dalam mengendalikan keinginan untuk makanan dan kelaparan yang salah dengan mencegah makan berlebihan sehingga meningkatkan penurunan berat badan.

Mengonsumsi makanan secara teratur membuat laju metabolisme tetap tinggi dan mempertahankan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.

Tulang kuat

Diet abs mendorong asupan nutrisi ramah tulang seperti protein, kalsium dan vitamin K. Juga, latihan kekuatan disarankan, yang meningkatkan kepadatan mineral tulang, mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.

Menurunkan risiko kanker

Kacang-kacangan adalah sumber vitamin E yang sangat baik, buah beri penuh dengan flavonoid dan sayuran berdaun mengandung beta-karoten dan vitamin C. Semua nutrisi ini berfungsi sebagai anti-oksidan kuat melawan radikal bebas penyebab kanker.

Makanan untuk otak

Makanan diet abs mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi fungsi otak. Produk-produk susu mempromosikan produksi serotonin, yang mengatur suasana hati dan fungsi kognitif. Telur dikemas dengan kolin, yang membantu meningkatkan memori dan pembelajaran. Biji-bijian utuh memastikan pasokan glukosa yang stabil, yang merupakan bahan bakar utama bagi otak. Olahraga teratur meningkatkan sirkulasi darah ke otak.

Nutrisi memadai

Diet abs menganjurkan pola makan seimbang yang terdiri dari makan berbagai macam makanan dari semua kelompok makanan.

Makanan pada diet abs menyediakan semua lima pilar nutrisi - karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, yang menghilangkan segala kemungkinan kekurangan nutrisi.