Kekebalan Tubuh Tetap Terjaga Selama Puasa Ramadan, Lakukan 7 Hal

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 7 Mei 2020 04:44 WIB

Ilustrasi Olahraga. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kekebalan tubuh saat berpuasa Ramadan sebaiknya tetap menjadi prioritas. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah bisa mengundang banyak penyakit, sehingga puasa pun jadi tidak lancar.

Saat puasa Ramadan, Anda menahan rasa lapar dan haus, mulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam. Sebab itu, meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa adalah kunci penting agar tubuh tetap fit dan bugar, dalam berpuasa sebulan penuh. Tak perlu khawatir ada beberapa cara meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa.

Cara meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa

1. Menghilangkan stres

Jangan main-main, menghilangkan stres adalah salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa yang ampuh. Sebenarnya, stres adalah hal yang baik, sebagai persiapan diri dalam menghadapi tantangan hidup. Namun, jika dibiarkan “tinggal” terlalu lama, dampak buruk akan datang.

Beberapa riset menunjukkan, stres berkepanjangan bisa melemahkan sistem imun tubuh. Maka dari itu, hindari stres dan lakukan segala hal yang bisa menenangkan pikiran Anda, selama tidak merugikan orang lain.

Advertising
Advertising

2. Memperhatikan pola makan

Saat puasa, orang-orang cenderung melahap “semuanya”, apalagi di waktu berbuka puasa. Rasa lapar terkadang membuat banyak orang cenderung kalap sehingga tidak memperhatikan makanan yang masuk ke mulutnya. Jangan sampai hal ini terjadi. Sebab, sekitar 80 persen sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh asupan yang Anda santap. Saat pola makan Anda terjaga, maka sistem imun pun akan meningkat, sehingga penyakit serta infeksi “ogah” mendekat. Perbanyaklah makan sayur dan buah, yang kaya akan nutrisi penting. Selain itu, perhatikan porsi makan saat berbuka puasa ataupun sahur. Jangan berlebihan tapi juga jangan sampai kekurangan.

3. Tidur yang cukup

Siang berganti jadi malam, dan malam berganti jadi siang. Tidur pun jadi pilihan yang sering dilakukan banyak orang untuk menghindari rasa lapar dan haus di siang hari. Jangan lakukan hal tersebut. Sebab, Anda harus tetap menjaga pola tidur yang sehat dan jam tidur yang cukup. Anggap saja sistem kekebalan tubuh sebagai komputer, yang membutuhkan waktu untuk istirahat sehingga tidak kepanasan. Sama seperti sistem kekebalan tubuh Anda, yang juga perlu waktu tidur untuk memaksimalkan performanya. Ditambah lagi, saat tubuh kekurangan jam tidur, hormon stres kortisol akan datang menghampiri. Kalau stres muncul, sistem imun tubuh bisa tersiksa.

4. Aktif bergerak

Siapa bilang puasa bisa jadi alasan untuk bermalas-malasan? Justru Anda disarankan untuk tetap aktif bergerak (berolahraga), tentunya dengan memperhatikan jam-jam yang tepat. Olahraga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit eperti osteoporosis, penyakit jantung, hingga kanker. Tidak perlu lama-lama, setengah jam beraktivitas fisik dalam sehari saja sudah cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Di bulan puasa, pilihlah olahraga yang ringan dan berintensitas rendah, seperti joging, yoga, atau bersepeda.

5. Berhenti merokok!

Tidak hanya selama bulan puasa saja, kebiasaan merokok harus dihilangkan dari hidup Anda sepenuhnya. Sebab, efek beracun tembakau bisa membahayakan sistem imun tubuh. Merokok bisa memperbesar risiko masuknya infeksi ke dalam tubuh, seperti pneumonia hingga influenza. Selain itu, penyakit yang lebih mengerikan seperti kanker juga mengintai. Merokok adalah musuh besar antioksidan dalam tubuh, seperti vitamin C. Jika antioksidan melemah akibat merokok, bagaimana sistem imun tubuh bisa diperkuat?

6. Menjaga kebersihan tubuh

Di masa pandemi virus corona ini, menjaga sistem kekebalan tubuh sangatlah penting. Ditambah lagi ada kegiatan puasa yang harus dilakukan. Sebabb itu, menjaga kebersihan tubuh juga bisa menjadi cara meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa, misalnya dengan kebiasaan mencuci tangan yang bisa membunuh bakteri dan virus. Dengan menggunakan air mengalir, cuci tangan dengan sabun selama 20 detik. Dalam keadaan terdesak, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.

7. Berpikir positif

Hal-hal kecil seperti berpikir positif, ternyata bisa meningkatkan sistem pertahanan tubuh Anda dalam mencegah penyakit. Maka dari itu, jangan fokus pada hal-hal buruk, tapi perhatikanlah hal-hal baik walaupun kecil, agar sistem kekebalan tubuh tetap sehat.

Hati-hati, sistem imun tubuh yang lemah bisa mengundang berbagai macam penyakit. Biasanya, orang dengan sistem imun lemah akan sering terserang infeksi seperti pneumonia, meningitis, bronkitis, hingga infeksi kulit.

SEHATQ

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

18 jam lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

2 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

3 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya