Dihantui Rasa Bersalah, Ini Langkah Berdamai dengan Diri Sendiri

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 4 Mei 2020 23:06 WIB

Ilustrasi wanita. Unsplash.com/Ig Seteales

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang memiliki kesalahan di masa lalu. Hal ini membuat dihantui rasa bersalah dan membuat Anda tidak mampu memaafkan diri sendiri. Padahal perlahan-lahan ketidakmampuan untuk memaafkan diri sendiri dapat membuat Anda merasa frustrasi, kecewa, sedih, dan marah.

Setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda, tetapi berdamai dengan diri sendiri bukanlah hal yang singkat untuk dilakukan. Anda harus mengingatkan diri bahwa Anda memang pantas untuk dimaafkan. Berdamai dengan diri sendiri tidak semudah membalikkan telapak tangan serta membutuhkan waktu dan proses.

Berikut ini cara berdamai dengan diri sendiri

1. Belajar dari kesalahan
Ingatkan diri Anda bahwa apa Anda telah melakukan sebisa Anda dan bahwa tiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Sadari bahwa kesalahan yang dilakukan adalah salah satu cara agar Anda bisa belajar dan bertumbuh menjadi lebih baik.

2. Fokus pada emosi Anda
Salah satu tahapan pertama untuk berdamai dengan diri sendiri adalah dengan memfokuskan emosi yang dirasakan. Jangan menolak emosi tersebut, terima dan akui perasaan Anda untuk bisa berdamai dengan diri sendiri.

Advertising
Advertising

3. Berikan jeda untuk diri Anda
Saat kesalahan yang dilakukan terus terngiang-ngiang, Anda bisa memvisualisasi adanya toples atau kotak dalam pikiran Anda dan memasukkan seluruh pemikiran dan kesalahan tersebut ke dalam toples atau kotak tersebut. Nantinya, sediakan waktu sendirian untuk bisa memahami dan menyadari kesalahan yang telah dilakukan.

4. Coba berikan saran kepada diri sendiri
Biasanya, lebih mudah untuk memberikan masukan untuk orang lain daripada diri sendiri. Anda dapat membayangkan jika sahabat atau orang terdekat Anda mengalami kesalahan yang sama dengan Anda. Setelahnya, bayangkan apa yang akan sarankan kepadanya untuk mengatasi kesalahan tersebut. Terapkan saran yang Anda berikan untuk diri sendiri. Bila Anda sulit membayangkannya, Anda dapat meminta tolong teman untuk berperan sebagai Anda dan Anda sebagai orang yang memberikan saran.

5. Ucapkan dan akui kesalahan Anda
Terkadang, mengakui kesalahan dalam hati tidak cukup untuk membuat Anda menerima kesalahan yang telah dilakukan. Anda dapat mengucapkan dan mengakui kesalahan yang dibuat. Setelahnya, ucapkan apa yang telah dipelajari melalui kesalahan Anda, Anda akan merasa lebih lega dan lebih mungkin untuk berdamai dengan diri sendiri.

6. Sadari pola pikir negatif Anda
Salah satu cara untuk menyadari pola pikir negatif adalah dengan menuliskan jurnal. Anda dapat mencatat apa-apa saja pikiran negatif yang membuat Anda sulit berdamai dengan diri sendiri. Anda juga dapat menuliskan kelebihan-kelebihan Anda dalam jurnal untuk meningkatkan kepercayaan diri saat Anda melakukan kesalahan.

7. Hentikan pola pikir negatif Anda
Setelah menyadari pola pikir negatif yang membuat Anda kesusahan berdamai dengan diri sendiri, langkah berikutnya adalah menghentikan pola pikir negatif tersebut. Anda bisa menuliskan respon yang rasional terhadap pola pikir negatif tersebut.

Menghentikan pola pikir negatif akan lebih mudah dilakukan dengan menuliskan pola pikir negatif tersebut pada secarik kertas dan kemudian menuliskan respon rasional yang positif terhadap pemikiran negatif yang dimiliki. Anda juga bisa menghentikan pola pikir negatif dengan mendistraksi diri. Misalnya, ketika Anda menyadari bahwa Anda mulai mengkritik diri sendiri, maka Anda bisa menarik napas atau berjalan-jalan di luar.

8. Cari cara untuk memperbaiki kesalahan
Kadang kala, masih ada kesalahan-kesalahan yang bisa diperbaiki untuk membuat Anda mampu berdamai dengan diri sendiri, dengan kata lain, mencari solusi untuk dapat menanggulangi kesalahan yang telah dilakukan memudahkan Anda untuk berdamai dengan diri sendiri. Misalnya saja, Anda telah menyakiti orang yang disayangi, maka Anda bisa memperbaiki kesalahan dengan meminta maaf dan berbaikan dengannya.

SEHATQ

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

2 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

9 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya