Telur, Bayam dan 8 Makanan untuk Kekebalan Tubuh Anak

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 2 Mei 2020 11:45 WIB

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh kita bertanggung jawab untuk melindungi kita dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan racun. Sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik membantu menghilangkan benda asing dan sel ganas dari sistem dan membantu mengatur respons kekebalan terhadap pemicu eksternal yang tidak berbahaya seperti makanan, atau jaringan tubuh.

Di tengah pandemi corona, para ahli kesehatan telah menunjukkan bahwa, meskipun penting untuk menyebutkan standar kebersihan seperti sering mencuci tangan - sama pentingnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Termasuk anak-anak, yang tidak memiliki penyakit yang mendasarinya, COVID-19 dapat menyebabkan komplikasi, dengan tidak adanya sistem kekebalan yang kuat.

Sistem kekebalan yang kuat memberi anak mekanisme pertahanan alami yang kuat dan menghindari risiko tertular penyakit. Karena anak-anak memerlukan banyak energi untuk tetap aktif di siang hari, mereka harus mendapatkan makanan yang dapat meningkatkan tingkat energi dan sistem kekebalan tubuh. Sebagai orang tua, Anda harus memberi anak-anak lebih banyak buah dan sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Ada beberapa makanan yang harus dikonsumsi seorang anak agar sistem kekebalannya tetap kuat untuk melawan berbagai penyakit, seperti dilansir dari laman Boldsky.

Makanan untuk kekebalan tubuh anak

1. Telur
Telur adalah pilihan sarapan yang sangat sehat untuk anak-anak karena kaya akan protein dan vitamin - yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu sumber vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, telur juga mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat bagi anak.

Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)

Advertising
Advertising

2. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antivirus dan antibakteri dan juga merangsang produksi sel darah putih dalam tubuh. Ramuan yang sempurna untuk meningkatkan kekebalan pada anak-anak Anda, bawang putih juga memainkan peran penting dalam mencegah masalah kesehatan. Sebaiknya tidak terlalu banyak memberikan bawang putih kepada anak, mungkin tidak cocok dengan sistem pencernaan anak

3. Kunyit
Kunyit mengandung sifat anti-inflamasi, antiseptik, anti-jamur dan antibakteri yang dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan anak Anda dalam beberapa cara. Curcumin komponen aktif kunyit merupakan antioksidan kuat. Anda bisa memberikan susu kunyit kepada anak-anak Anda sebelum tidur - tambahkan sejumput kunyit ke dalam susu dan aduk rata.

4. Bayam
Kaya akan vitamin C, dan dikemas dengan banyak antioksidan dan beta karoten, bayam adalah tambahan yang baik untuk diet anak Anda. Daun hijau ini bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan melawan infeksi sistem kekebalan tubuh

5. Daun Fenugreek
Dianggap sebagai sumber terkaya asam folat dan seng, mengonsumsi daun fenugreek bermanfaat untuk kekebalan anak Anda. Kaya antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi.

6. Yoghurt dan Curd
Mengkonsumsi yoghurt dapat membantu memperkuat saluran usus pada anak-anak untuk mencegah penyakit pencernaan. Yoghurt penuh dengan probiotik (bakteri baik) yang membantu menghancurkan bakteri jahat di perut dan merupakan penguat kekebalan tubuh yang baik untuk anak-anak. Curd juga membantu meningkatkan sistem kekebalan pada anak-anak dengan cara yang sama.

Ilustrasi susu dan yogurt. Shutterstock

7. Sayuran Cruciferous
Sayuran seperti kembang kol, brokoli dan kubis Brussel tidak hanya kaya akan vitamin antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu menyediakan nutrisi penting yang disebut kolin.

8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah gudang nutrisi penting yang memperkuat tubuh dengan menjaga berbagai penyakit kesehatan. Mengkonsumsi sedikit kacang-kacangan dan buah-buahan kering setiap hari dapat memperkuat sistem kekebalan anak Anda dan juga meningkatkan keterampilan kognitif mereka. Beberapa kacang terbaik yang bisa Anda berikan kepada anak-anak Anda adalah kacang almond, kacang mete, hazelnut, pistachio, dan kenari.

9. Salmon
Salmon adalah makanan lain yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak-anak. Kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu perkembangan otak. Salmon juga meningkatkan kekuatan penglihatan pada anak-anak, sehingga membantu untuk mencapai penglihatan yang lebih baik.

10. Tiram
Tiram memiliki nilai gizi yang tinggi dan mengandung seng yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, juga membantu membangun protein, berfungsinya sel dan membantu perbaikan DNA juga. Tiram adalah jenis makanan laut terbaik untuk diberikan kepada anak Anda yang sedang tumbuh. Beberapa makanan lain yang dapat membantu meningkatkan kekebalan pada anak Anda adalah blueberry, stroberi, lentil dan sup ayam.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya