TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau Center for Disease Controls and Prevention (CDC) menyarankan semua warga untuk memakai penutup wajah atau masker saat berada di ruang publik di tengah pandemi corona. Beberapa negara bahkan memerlukannya - selain social distancing. Sebagai alternatif dari masker bedah, Disney telah meluncurkan serangkaian masker wajah yang menampilkan tokoh-tokoh terkemuka dari film-film Disney, Pixar, Marvel, dan Stars Wars.

Setiap masker kain non-medis Disney ini dapat digunakan kembali dan tersedia dalam ukuran kecil, sedang atau besar. Semua hasil penjualan masker sampai 30 September akan disalurkan untuk MedShare, sebuah organisasi amal yang memasok kebutuhan rumah sakit dan pusat kesehatan, dengan sumbangan maksimal satu juta dolar.

Melansir laman People, masker kain karakter itu tersedia untuk pre-order sekarang di laman shopDisney dengan harga USD 20 atau sekitar Rp 310 ribu untuk 1 paket berisi 4 masker. Pesanan diperkirakan akan dikirim pada bulan Juni.

"Kami menyadari ini adalah waktu yang menantang bagi keluarga dan mengenakan masker apa pun bisa menakutkan," kata Wakil Presiden Senior Disney Store dan shopDisney, Edward Park dalam sebuah pernyataan. "Harapan kami adalah bahwa masker kain Disney yang menampilkan beberapa karakter kita yang paling dicintai akan memberikan kenyamanan kepada keluarga, penggemar dan komunitas yang sangat penting bagi kita."

Selain menjual masker Disney juga akan memberikan sejuta masker kepada MedShare untuk keluarga yang membutuhkan di California dan Florida, rumah-rumah Disneyland dan Walt Disney World.

"Sumbangan Disney akan membuat dampak luar biasa pada komunitas yang kami layani," kata Charles Redding, CEO dan Presiden MedShare. “Kontribusi mereka dari satu juta masker kain Disney akan diberikan kepada keluarga di komunitas dan organisasi yang kurang terlayani yang bekerja untuk membatasi penyebaran COVID-19, sementara sumbangan uang mereka akan digunakan untuk mendukung upaya komunitas medis yang sedang berlangsung untuk memberikan perawatan yang menyelamatkan jiwa bagi mereka. siapa yang paling membutuhkannya. "