Kelebihan Gula dan Garam, Awas Imunitas Tubuh Menurun

Jumat, 1 Mei 2020 05:37 WIB

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Batas konsumsi gula, garam dan lemak atau GGL yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI per orang sebanyak 50 gram atau 4 sendok makan gula, 2000 miligram natrium atau sodium setara dengan 5 gram atau 1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gram atau 5 sendok makan setiap hari.

Namun pada kenyataannya GGL sering dikonsumsi lebih dari standar yang ditetapkan. Padahal menurut Ahli Gizi Rita Ramayulis kelebihan GGL bisa berpengaruh pada imunitas tubuh kita, khususnya di masa pandemi Covid-19.

"Gula bisa menghalangi vitamin C masuk ke dalam sel, sehingga tidak ada perlindungan dari paparan virus. insulin menjadi resisten," ucap Rita dalam diskusi yang digelar P2PTM Kemenkes RI bertema "Cerdas Memilih Makanan dan Minuman untuk Cegah Faktor Risiko PTM dan Tingkatkan Imunitas Selama Pandemi Covid-19" Kamis 30 April 2020.

Selain itu kelebihan gula juga dapat meningkatkan jumlah mikroba negatif, menurunkan jumlah mikroba positif dan berujung melemahkan kerja sel darah putih dalam fagositosis. Supaya gula tidak menghalangi masuknya vitamin C dalam tubuh. Rita menyarankan agar Anda mengubah pola konsumsi gula. Misalnya tidak lagi konsumsi menu yang mengandung gula tinggi, mengurangi gula saat membeli minuman manis atau membuat minuman manis di rumah, serta mengganti krim kental manis dengan susu UHT.

Tak hanya gula, garam juga dapat membuat imunitas tubuh kita menurun. Saat mengkonsumsi makanan tinggi garam kemudian disaring oleh ginjal dan dieksresikan dalam urine. Ginjal memiliki sensor natrium klorida yang mengaktifkan fungsi ekskresi garam. "Konsumsi natrium berlebih dapat menyebabkan glukokortikoid menumpuk yang mengakibatkan fungsi granulosit terhambat. Lalu imunitas tubuh kita pun menurun," papar Rita.

Advertising
Advertising

Rita menyarankan agar Anda mengubah asupan garam dengan mengurangi pemakaian aneka saos, modifikasi penggunaan bumbu pada mi instan, mengurangi konsumsi makanan instan, dan mengurangi konsumsi sosis.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

7 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

16 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

17 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

19 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

25 hari lalu

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.

Baca Selengkapnya