Puan Maharani: Perempuan Jadi Ujung Tombak Melawan Covid-19

Jumat, 24 April 2020 13:51 WIB

Ketua DPR Puan Maharani. ANTARA FOTO/Raqilla

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak merebaknya virus corona baru atau Covid-19 lalu diputuskan menjadi pandemi karena sudah berskala global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, hampir semua negara yang terdampak fokus pada penanganan corona. Begitu pula dengan sejumlah negara yang dipimpin oleh perempuan banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak tentang cara mereka menghadapi pandemi corona.

Apresiasi tersebut turut diungkapkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga menyimak ketangguhan dan keteguhan perempuan pemimpin dunia bisa menangani masalah global. "Bagi saya apresiasi tersebut sebagai bentuk pengakuan dunia betapa pentingnya peran perempuan dalam melawan Covid-19," ucapnya dalam diskusi Memperingati Hari Kartini oleh Kaukus Perempuan Parlemen RI secara online dengan tema Peran, Kesiapan, dan Ketahanan Perempuan dalam Perang Melawan Covid-19, Kamis 23 April 2020.

Menurut Puan upaya yang telah dilakukan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan, tenaga medis sebagai ujung tombak melawan Covid-19 didominasi oleh perempuan, termasuk pembuatan hand sanitizer.

"Perempuan tak hanya terdampak tetapi juga memiliki peran yang signifikan di berbagai tempat. Mulai dari keluarga sebagai pendamping anak dan suami, memastikan pemenuhan gizi seimbang, penyedia kebutuhan keluarga agar tetap sehat," papar Puan.

Puan Maharani juga merasakan nilai gotong royong yang menjadi jati diri asli Indonesia di saat pandemi sangat terlihat. Mulai dari inisiatif masyarakat yang membuat kampanye kreatif soal pencegahan Covid-19. Ditambah lagi gotong royong untuk menyumbang APD masker, sembako dan kebutuhan lainnya.

Advertising
Advertising

"Saya sangat mengapresiasi kepada kaukus perempuan, jadi harapan kita semua nantinya akan lahir ide dan kerja hebat. Kami terbuka dan menguatkan gotong royong kerja hebat tersebut, dan pada akhirnya nanti kita akan bisa melawan virus corona," pungkasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan peran perempuan sangat luar biasa, mulai dari jumlah perawat kesehatan 71 persen perempuan hingga jumlah dokter seimbang antara laki-laki dan perempuan.

Doni Munardo mengatakan perempuan bisa menyampaikan langkah pencegahan virus corona dengan bahasa yang sederhana, sehingga satu keluarga akan terlindungi. "Mereka bisa membantu memberi edukasi kepada anggota keluarga agar bisa memahami siapa yang paling berisiko pada infeksi yakni kelompok rentan, orang dengan penyakit penyerta, dan anak-anak," ucap Doni.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

17 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya