Cheating Day saat Diet Boleh, Ingat Porsi dan Kalori

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 15 April 2020 09:31 WIB

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pelaku diet kerap memilih satu hari untuk melanggar aturan diet, atau yang dikenal dengan istilah cheating day. Seseorang yang tengah menjalani diet dapat beristirahat dan mengonsumsi makanan yang ada di luar menu dietnya. Selama satu hari, Anda dapat leluasa mengonsumsi makanan yang menjadi pantangan dalam program diet Anda. Setelah satu hari itu berakhir, maka Anda akan kembali ke menu yang sudah ditetapkan.

Bagi pelaku diet yang lebih ketat, cheating day terkadang dapat diganti menjadi cheating meal di mana kesempatan untuk memakan menu di luar diet hanya diizinkan saat satu kali waktu makan. Misalnya pada saat makan siang atau makan malam. Teori di balik cheating day atau cheating meal ini merupakan konsep psikologis usaha dan imbalan. Setelah bekerja keras menjalani diet, maka Anda berhak menerima imbalan berupa satu waktu menikmati kemewahan hidangan yang di luar jangkauan pada saat berdiet.

Dengan begitu ketika Anda kembali ke hari diet yang biasa, Anda dapat bersemangat menjalaninya. Anda pun dapat terhindar dari perasaan jenuh dan dapat menjalani program diet dengan lebih patuh.

Metode cheating day sangat bervariasi. Penerapannya pun bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Semuanya tergantung pilihan dan goal dari program diet masing-masing individu. Tidak ada pedoman khusus mengenai waktu atau menu apa yang harus dipilih. Namun satu hal yang perlu diperhatikan, cheating day tidak seharusnya merusak pola diet Anda.

Cheating yang berarti ‘curang’ dalam bahasa Indonesia memang memiliki konotasi negatif. Namun berlawanan dengan artinya, ternyata cheating day dapat memotivasi Anda untuk tetap taat menjalani program diet.

Advertising
Advertising

Pada sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Consumer Psychology telah diamati dua kelompok peserta diet. Satu kelompok menjalani cheating day dan kelompok lainnya tidak menjalaninya. Hasilnya diungkapkan bahwa para peserta diet yang menjalani cheating day mengalami penurunan berat badan yang sama dibandingkan dengan kelompok yang diet terus-menerus. Padahal kelompok cheating day mengonsumsi kalori lebih banyak.

Hal ini bisa terjadi karena cheating day dapat memotivasi para peserta untuk tetap menjalani diet. Selain itu juga mereka mengaku merasa punya strategi untuk menghadapi godaan di tengah-tengah diet ketat mereka.

Cheating day dapat menjadi salah satu penunjang berhasilnya program diet, asalkan dilakukan dengan benar. Cheating day yang efektif tetap memerhatikan asupan kalori yang dikonsumsi. Pada cheating day, Anda bisa makan makanan apa saja sesuka Anda, tapi sebaiknya tetap memerhatikan porsinya.

Penting untuk tidak makan berlebihan meskipun ini adalah waktunya Anda ‘bebas’. Hari tersebut haruslah dijadikan momen di mana Anda bisa makan makanan kesukaan Anda, bukan menjadi ajang makan banyak seperti Anda sedang kelaparan.

Ada beberapa kondisi di mana cheat day bisa menjadi berbahaya bagi program diet

1. Orang yang menjadikan makanan sebagai pelarian

Ada orang-orang yang terbiasa menghibur diri mereka dengan makanan ketika sedih atau stres. Bagi orang-orang tersebut, cheating day mungkin tidak akan berjalan efektif. Karena cheat day berfokus pada sistem ‘imbalan’, ada potensi celah ini menjadi alasan untuk dilakukan bukan hanya pada satu waktu. Orang-orang jenis ini bisa saja melakukan cheating day kapan pun mereka merasa perlu diberi imbalan atas emosi yang mereka rasakan.

2. Orang yang memiliki gangguan pola makan

Cheating day dikhawatirkan dapat mendorong perilaku makan tanpa berhenti. Sehingga tidak cocok dilakukan pada orang yang memiliki gangguan pola makan. Misalnya orang yang kecanduan makanan.

3. Orang yang hanya melihat penampilan fisik saja

Cheating day adalah salah satu produk dari budaya media sosial. Program ini dipopulerkan oleh atlet dan pegiat fitness. Namun perlu diingat, atlet membakar banyak kalori. Jadi tidak heran jika meskipun mereka melakukan cheating day, badan mereka selalu tampak ideal. Dikhawatirkan cheating day ini dapat merusak mental dari pelakunya. Apalagi jika mereka mendapati badan mereka tidak sama seperti atlet yang dilihat di media sosial.

SEHATQ

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya