Kiat Menerapkan Co-Parenting Bersama Mantan Suami saat Pandemi

Rabu, 15 April 2020 08:55 WIB

Ilustrasi single mom atau orang tua tunggal. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani masa ketidakpastian menghadapi masa depan di era pandemi corona tentu melelahkan baik secara fisik dan mental. Terlebih jika posisi Anda sendiri tanpa pasangan, karena kondisi bercerai.

Meski demikian, Anda juga dibutuhkan untuk mendampingi anak-anak bersama mantan pasangan dengan cara kooperatif melalui co-parenting. Kerjasama dengan pasangan tentu bisa menjadi support system yang baik bagi kehidupan Anda.

Hal pertama yang lebih dulu Anda lakukan ialah tetap dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun emosional. Sebab jika Anda sehat maka mudah bagi Anda untuk mendamping anak-anak di masa seperti sekarang ini.

Setelah Anda bisa berdamai dengan kondisi emosi maka Anda berdua bisa berdiskusi untuk memutuskan agar tetap sama-sama bisa menjalankan co-parenting meski ada aturan-aturan khusus yang perlu disesuaikan.

Melansir laman Huffington Post Selasa 14 April 2020, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menjalankan co-parenting agar berjalan tanpa tekanan:

Advertising
Advertising

1. Perawatan diri

Prinsip menerapkan masker oksigen Anda sendiri sebelum membantu orang lain lebih penting daripada sebelumnya selama krisis. Sangat penting selama masa stres untuk menemukan cara sehat untuk mencapai perawatan diri yang bisa dilakukan di rumah.

Ada banyak kreativitas yang ditunjukkan orang untuk terhubung satu sama lain (pesta makan malam virtual dan pertemuan keluarga), mem-posting latihan dan aplikasi meditasi gratis. Manfaatkan strategi ini dan juga strategi lain yang mungkin cocok untuk Anda, seperti membaca, jalan-jalan sekitar rumah, bersepeda, menelepon teman, dan membatasi baca berita tentang pandemi jika terlalu banyak.

2. Komunikasi

Anda dan keluarga meski telah berpisah mungkin akan menghadapi tantangan baru. Banyak orang kehilangan pekerjaan, penghasilan, dan perawatan kesehatan. Mereka yang cukup beruntung masih bisa bekerja sambil menemani anak-anak belajar. Tetaplah terhubung melalui platform online agar komunikasi berjalan lancar meski dalam sementara waktu ini tidak melakukan aktivitas menjemput anak-anak sekolah secara bergantian.

3. Bersabar

Bersikaplah lembut dengan diri sendiri ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Bersabarlah dengan orang tua Anda yang mungkin berjuang dan ingin Anda serta mantan pasangan menjadi rekan satu tim demi anak-anak Anda.

Sabar dengan anak-anak Anda. Mereka mengalami krisis serta kehilangan rutinitas normal sekolah, persahabatan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Anak-anak yang lebih besar akan mendengar berita dan membutuhkan bantuan untuk memprosesnya.

Anak-anak yang lebih kecil akan merasakan tekanan lingkungan bahkan jika mereka tidak memahami konsep pandemi. Beberapa anak akan menunjukkan peningkatan kecemasan atau perilaku yang menurun (misalnya dengan latihan toilet, mengompol, tidur mandiri). Remaja mungkin menunjukkan peningkatan kecemasan.

4. Bersikap realistis

Jadilah realistis tentang harapan Anda untuk diri sendiri, pasangan co-parenting dan anak-anak Anda. Tidak ada orang tua yang secara bersamaan mencoba melakukan pekerjaan dan sekolah di rumah senang dengan kinerja mereka.

Bersikaplah realistis tentang bagaimana dan kapan pekerjaan Anda dapat diselesaikan. Bersikaplah realistis tentang bagaimana pembelajaran di rumah akan berlangsung di rumah.

Berita terkait

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

15 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

4 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

5 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

5 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

8 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

13 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

13 hari lalu

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.

Baca Selengkapnya