Cek Kesehatan dari Kondisi Lidah, Ada yang Putih dan Pecah-pecah

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 30 Maret 2020 20:50 WIB

Ilustrasi menjulurkan lidah. Squaremile.com/Terry Richardson

TEMPO.CO, Jakarta - Selain untuk mengecap makanan, ternyata lidah juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan Anda. Coba perhatikan lidah Anda, seperti apa warnanya? Cenderung merah muda dengan bintil-bintil yang tampak? atau malah putih dengan sedikit ada rambut di atasnya?

Ahli kesehatan mengatakan, penampakan pada lidah bisa memberitahu adanya risiko penyakit tertentu, seperti kanker pada lidah atau sifilis. Berikut paparannya seperti dilansir Channel News Asia.

Lidah didominasi warna putih
Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan atau THT dari Mount Elizabeth Hospital di Singapura, Lim Keng Hua, mengatakan dalam kebanyakan kasus, kondisi lidah putih tidak berbahaya dan kondisi sifatnya hanya sementara.

"Lapisan putih disebabkan oleh akumulasi sisa makanan, bakteri dan sel-sel mati antara papila yang membesar dan kadang-kadang meradang pada permukaan lidah," kata dia.

Lapisan putih ini bisa dihilangkan dengan menyikat lidah Anda dengan sikat gigi lembut atau menggunakan sikat khusus pengeruk lidah, scraper.

Cara lain untuk mengurangi lapisan ini yakni menghindari merokok, minum alkohol, menurut dokter Anna See, ahli bidang otorinolaringologi di Departemen bedah kepala dan leher Singapore General Hospital.

Dia mengatakan, lapisan putih tidak normal. Penyebabnya bisa termasuk infeksi jamur, infeksi sifilis, kanker mulut atau lidah tahap awal, atau HIV.

“Lapisan putih tebal kadang-kadang dikaitkan dengan luka kronis, pendarahan mulut dan bau mulut, harus diselidiki oleh dokter spesialis untuk mengesampingkan penyebab yang mendasarinya,” kata See.

Ada rambut tumbuh
Sisa makanan dan sel-sel mati ditambah kebersihan mulut yang buruk bisa membuat adanya rambut berwarna coklat atau hitam di permukaan lidah Anda, menurut See.

Lim mengatakan, selain tampilannya yang buruk, kondisi ini bisa memunculkan adanya rasa logam, bau mulut atau sensasi kesemutan.

Sikat gigi atau pengerik lidah akan menghilangkan rambut ini. Namun, ada suatu kondisi saat rambut ini tidak dapat dihilangkan, biasanya karena infeksi virus Epstein Barr, yang umumnya berhubungan dengan infeksi HIV.

Jika rambut tidak dapat dihilangkan atau terus berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Lidah seperti daging mentah
Jika lidah Anda terlihat merah dan bengkak, Anda mungkin menderita glositis atau peradangan lidah yang menyebabkan papila menghilang, membuat lidah Anda terlihat seperti daging sapi mentah, kata See. Kondisi ini akibat kekurangan nutrisi dalam Vitamin B12 dan zat besi.

Menurut laman Healthline, obat hipertensi tertentu, makan makanan pedas dan bahkan pasta gigi juga bisa menyebabkan reaksi alergi ini.

Konsumsi zat besi dan Vitamin B12, serta menghindari pemicu yang menyebabkan reaksi seharusnya bisa membantu. Tetapi jika pembengkakan dan kelembutan tidak membaik atau mereka terus berulang sebaiknya periksakan diri pada dokter.

Benjolan di lidah
See mengatakan, benjolan pada lidah bisa disebabkan peradangan, penggunaan obat, defisiensi nutrisi atau iritasi mulut yang konstan.

Tetapi luka kecil yang tidak menyakitkan di lidah mungkin merupakan tanda sifilis, menurut Lim.

“Ketika tidak diobati, itu menjadi leukoplakia sifilis. Gejala lain mungkin bisa sakit kepala, nyeri sendi dan demam, " kata dia.

Saat ada luka, ini bisa menyakitkan atau tidak menyakitkan. Luka yang menyakitkan mungkin karena infeksi virus. Kondisi ini dapat pulih dalam beberapa minggu.

Jika borok atau luka bertahan lebih dari dua minggu sebaiknya segera cari pertolongan tenaga medis.

Bercak putih seperti peta dunia
Lim mengatakan kondisi ini akibat pergantian sel yang tidak merata di lidah. Menurut dia, tidak ada perawatan yang diperlukan dan tidak ada risiko kanker. Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang menyebabkan ketidaknyamanan pada lidah.

Lidah pecah-pecah tanpa rasa sakit
Mungkin ada satu atau beberapa retakan tanpa rasa sakit di lidah Anda. Menurut See, ini merupakan lekukan atau celah dalam terbentuk di permukaan lidah. Biasanya tidak menyakitkan dan tidak berbahaya.

Di sisi lain, Lim mencatat tidak ada perawatan yang diperlukan selain meningkatkan kebersihan mulut Anda untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terperangkap dalam celah itu.

Semacam ada lapisan keju di lidah
Lesi berwarna krem, putih, dan tebal di lidah atau pipi bagian dalam ini bisa menjadi tanda oral thrush atau infeksi jamur candida.

"Pertumbuhan jamur berlebihan terjadi karena terlalu sering menggunakan antibiotik, diabetes, zat besi dan kekurangan Vitamin B12, kebersihan mulut yang buruk, sistem kekebalan tubuh yang lemah, merokok, hipotiroidisme dan pengobatan kanker," ujar Lim.

Laman Mayo Clinic mencatat, walaupun ini kondisi umum namun lebih jarang terjadi pada orang dewasa ketimbang pada bayi.

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

22 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

5 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya