Mengenal Sulianti Saroso, Nama Rumah Sakit Rujukan Pasien Corona

Senin, 23 Maret 2020 05:06 WIB

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof DR Sulianti Saroso di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso belakangan ini begitu akrab di telinga kita. Hal ini lantaran RSPI Sulianti Saroso menjadi rujukan utama bagi pasien positif Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Nama RSPI Sulianti Saroso ini merujuk nama tenaga medis yang telah mendedikasikan ilmu dan pengetahuannya, Julie Sulianti Saroso. Perempuan kelahiran 10 Mei 1917 ini lahir di Karangasem, Bali dan merupakan puteri kedua dari keluarga Dokter M Sulaiman.

Merujuk dari berbagai sumber, Julie Sulianti Saroso pernah menempuh pendidikan dasar berbahasa Belanda Europeesche Lagere School (ELS) kemudian pendidikan menengah di Gymnasium Bandung dan melanjutkan pendidikan tinggi di Geneeskundige Hoge School (GHS), sebutan baru bagi Sekolah Kedokteran STOVIA di Batavia.

Sulianti pun dinyatakan lulus sebagai dokter pada tahun 1942 lalu bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pada awal kemerdekaan, ia ikut bertahan di rumah sakit besar itu. Namun, ketika ibu kota negara pindah ke Yogyakarta, Sulianti turut hijrah menjadi dokter republiken lalu bekerja di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Perempuan yang akrab dipanggil Julie ini memiliki jiwa sosial yang tinggi dan kerap berada di garda depan. Mulai dari mengirim obat-obatan ke kawasan gerilyawan, aktif di organisasi seperti Wanita Pembantu Perjuangan, Organisasi Putera Puteri Indonesia, dan Kowani.

Advertising
Advertising

Dalam kiprahnya sebagai dokter, ia konsisten menyampaikan gagasan tentang pendidikan seks, alat kontrasepsi, dan pengendalian kehamilan dan kelahiran. Bagi dokter yang dikenal lincah ini, korelasi kemiskinan, malnutrisi, buruknya kesehatan ibu dan anak, dengan kelahiran yang tak terkontrol, adalah fakta terbuka yang tak perlu ditutupi.

Julie Sulianti Saroso juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M) pada 1967. Ia juga merangkap sebagai Direktur Lembaga Riset Kesehatan Nasional (LRKN).

Di penghujung masa baktinya, dia lebih banyak menekuni bidang yang sesuai dengan kompetensi akademiknya, yakni penyakit menular. Sulianti tetap saja tak tertarik menangani pasien orang per orang. Ia tidak membuka praktek pribadi. Filosofinya sebagai dokter bukan sebatas mengobati pasien, melainkan membuat masyarakat -terutama kalangan menengah ke bawah- hidup sehat, sejahtera, dan bahagia.

Untuk mengenang dedikasinya pada masyrakat luas, sejak 21 April 1995 nama Julie Sulianti Saroso resmi disematkan menjadi nama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso yang merupakan rumah sakit vertikal tipe B non pendidikan yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rumah sakit yang terletak di daerah Sunter, Jakarta Utara ini berfungsi memberikan pelayanan dan penunjang medis kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.

TERAS

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

14 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

26 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

28 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

36 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

37 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya