Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Virus Corona Jarang Ditemui pada Anak? Ini Kata Dokter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pengumuman dua warga negara Indonesia positif terinfeksi virus corona, masyarakat Indonesia kian resah. Apalagi para orang tua yang memiliki anak kecil. Anak-anak disebut salah satu kelompok yang rentan terhadap virus. 

Meski mengkhawatirkan, dokter spesialis anak Agnes Tri Harjaningrum mengimbau agar para orang tua tidak panik berlebihan. Hal yang lebih penting adalah waspada agar bisa fokus pada pencegahan.

Agnes mengatakan, jika merujuk pada data Center for Disease Control and Prevention Report, jumlah pasien anak usia di bawah 10 tahun yang terinfeksi virus corona sampai saat ini di angka 1 persen dari perkiraan 416 kasus dunia. Hal itu menunjukkan jika persebaran virus tidak banyak menyerang anak. Benarkah demikian?

"Prinsipnya untuk semua penyakit termasuk virus rentan menyerang kelompok berisiko seperti lansia dan anak, hanya saja pada kasus virus corona ini masih perlu diteliti lebih lanjut lagi kenapa jarang menyerang anak," ujar Agnes saat dihubungi Tempo.co, Selasa 3 Maret 2020. 

Menurut Agnes terdapat hipotesis bahwa imunitas anak terhadap virus lebih kuat karena banyak mendapatkan vaksin yang membantu menjaga daya tahan tubuh mereka. Namun teori tersebut masih harus diuji lagi secara ilmiah  "Jika anak terpapar virus corona gejala yang dialami lebih ringan dibanding orang dewasa," ucap Agnes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai sekarang hipotesis mengapa jumlah anak yang terpapar virus corona tidak banyak, masih belum diketahui secara pasti karena virus ini masih harus diteliti lebih lanjut. Banyak misteri virus yang belum ditemukan jawabannya oleh para ahli. "Justru malah yang harus diwaspadai pada kelompok anak ialah pneumonia," kata dia.

Di Indonesia, virus corona telah menginfeksi dua pasien. Saat ini keduanya tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Pusat Infeksi atau RSPI Sulianti Saroro, Jakarta Utara. 

Selain dua orang itu, rumah sakit itu juga tengah mengisolasi enem suspek virus corona karena keluhan demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

2 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

3 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

6 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

7 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

8 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

8 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

12 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.