Ibu Hamil Boleh Makan Jengkol Asal Tak Lebih dari 3 Keping, Ini Alasannya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 14 Maret 2020 06:00 WIB

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil harus memastikan asupan nutrisi untuk janninya tercukupi. Namun tak sedikit ibu hamil menjadi khawatir dan takut mencoba makanan baru. Termasuk jengkol yang aman dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah wajar.

Jengkol atau Archidendron pauciflorum sudah akrab dikonsumsi masyarakat Indonesia baik sebagai lalapan atau gulai. Bagi pecinta jengkol, hamil bukan berarti benar-benar harus melupakan makanan favorit mereka. Meski begitu, apapun yang dikonsumi berlebihna tentu tak baik untuk kesehatan.

Jengkol mengandung asam amino yang disebut djenkolic acid atau asam jengkolat. Ini adalah asam amino yang setelah proses pencernaan rampung akan dibuang ke ginjal. Jika dikonsumsi berlebihan, akibatnya tentu saja asam amino dengan kandungan atom belerang ini bisa mengendap di ginjal. Bentuknya seperti kristal yang tidak mudah larut. Lali jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa menyebabkan gagal ginjal.

Bahkan sebelum terjadi gagal ginjal, tentu kebiasaan mengonsumsi jengkol untuk ibu hamil berlebihan akan menimbulkan gejala yang tidak nyaman seperti nyeri saat buang air kecil. Padahal, masalah seputar buang air kecil seperti infeksi saluran kemih pada ibu hamil kerap terjadi, bahkan berulang.bPada kasus ekstrem, bisa juga terjadi keracunan asam jengkolat.

Batas konsumsi jengkol yang wajar

Advertising
Advertising

Bagi ibu hamil dengan riwayat medis gangguan ginjal, sebaiknya membatasi konsumsi jengkol jangan terlalu sering dan jangan terlalu banyak. Ingat bahwa dalam tiap jengkol, 1-2 persen di dalamnya adalah asam jengkolat yang tidak larut dicerna.

Sementara bagi ibu hamil yang tidak memiliki riwayat masalah dengan jengkol atau ginjal, 1-3 keping saja sudah cukup. Sebaiknya jangan mengonsumsi setiap hari dan ganti dengan makanan bernutrisi lain yang lebih bermanfaat bagi ibu hamil dan janin.

Manfaat jengkol untuk tubuh

Jengkol mengandung banyak nutrisi, mulai dari antioksidan, protein, vitamin dan mineral, serta senyawa flavonoid. Itulah mengapa ketika dikonsumsi, jengkol bisa mengurangi kadar gula darah agar tetap berada di batas normal.

Sebagai salah satu sumber kalori, jengkol juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Adanya fosfor dan kalsium dalam jengkol juga membantu proses pembentukan tulang serta gigi bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Berikut ini manfaat jengkol untuk tubuh

1. Mencegah konstipasi
Di antara keluhan ibu hamil, konstipasi atau sembelit termasuk salah satu yang kerap dialami. Mengonsumsi jengkol secukupnya sekitar 1-2 keping bisa melancarkan buang air besar karena kandungan serat di dalamnya. Namun tentu saja, konsumsi jengkol tetap harus dibarengi dengan konsumsi sayuran dan protein lain.

2. Cegah anemia
Kandungan zat besi dalam jengkol sekitar 4,7 gram di setiap 100 gram sajiannya. Artinya, jengkol untuk ibu hamil bisa mencegah terjadinya kekurangan zat besi hingga anemia.

3. Sumber antioksidan
Jengkol
adalah sumber antioksidan bermanfaat bagi ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Terlebih bagi ibu hamil yang kerap terpapar zat radikal bebas, jengkol bisa menjadi salah satu sumber antioksidan yang lezat.

SEHATQ

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

5 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

7 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

7 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

10 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

12 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

15 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

15 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya