TEMPO.CO, Jakarta - Dua Lipa merilis video musik terbarunya yang terinspirasi dari tahun 80-an untuk lagunya yang berjudul "Physical" pada hari Jumat, 6 Maret 2020. Penyanyi berusia 24 tahun itu berperan sebagai instruktur olahraga jazz.

Dalam klip itu, Dua Lipa mengenakan bodysuit berwarna kuning dan kaus kaki yang serasi dan tulisan yang sama dengan judul lagunya, Physical. Saat ini outfit tersebut dijual masing-masing seharga USD 39,95 atau sekitar Rp 575 ribu dan USD 19,95 atau sekitar Rp 287 ribu di toko merchandise online milik Lipa.

Penari latar belakang dalam video musik ini, juga mengenakan pakaian yang dapat dibeli penggemar. Misalnya T-shirt senilai USD 24,95 atau sekitar Rp 359 ribu, sweatbands senilai USD 10,95 atau sekitar Rp 157 ribu dan botol air seharga USD 19,95 atau sekitar Rp 287 ribu. Barang-barang lainnya termasuk buckets hats dan bodysuits dihiasi dengan versi anime dari bagian koleksi "Future Nostalgia" nya.

Sebagai penghormatan kepada kelas-kelas aerobik kuno, video 'Physical' yang baru ini juga menampilkan jajaran teman latihan yang penuh warna bernama Ginger Snap, Good Ol 'Steve, Chitter & Chad, Extra-Va, Bruce the Juice, Sunny & Delight, Tardy B & Upset dan Shay & Dee. Lipa, tentu saja, berperan sebagai instruktur.

Dua Lipa dalam video musik Physical. (Youtube)

Video terbaru Dua Lipa ini memberi penghormatan untuk hit klasik "Physical" Olivia Newton John dalam hal suara dan tampilan keseluruhan. Dalam video musik versi Olivia Newton John, ia berolahraga bersama beberapa pria berpakaian minim. Video itu berada di peringkat nomor satu di Top 100 Lagu Billboard Magazine di tahun 1980-an.

Latihan yang ada di dalam musik video ‘Physical' terdiri dari sejumlah gerakan yang berbeda, ada Hip Thruster yang terkenal dalam video Eric Prydz di tahun 2004, Fonda (gerakan mengedipkan mata dan mengangguk dalam video latihan Jane Fonda), gerakan Step Back Step Touch serta Rump Shaker dan Crybaby.

Lagu Physical milik Dua Lipa ini memiliki tempo yang sangat cepat. Tentu jenis lagu ini dibutuhkan dalam daftar lagu gym Anda. Menurut Profesor Luca P. Ardigo dari University of Verona, mendengarkan musik dengan tempo tinggi saat berolahraga menghasilkan detak jantung tertinggi. "Dan aktivitas yang dirasakan terendah dibandingkan dengan tidak mendengarkan musik," kata penulis utama sebuah studi yang mengungkapkan bahwa daftar putar yang tepat dapat mengubah latihan Anda.

ALFI SALIMA PUTERI | PAGESIX | MENSHEALTH