Sedang Berencana Hamil, Apel dan 9 Buah Baik untuk Kesuburan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 9 Maret 2020 18:02 WIB

Ilustrasi apel. Unsplash.com/Aaron Blanco Tejedor

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan tentu harus menjaga pola makan agar tetap bernutrisi. Salah satunya dari asupan buah-buahan. Ada beberapa buah yang baik untuk kesuburan yang bisa meningkatkan kemungkinan hamil.

Pola makan pasangan yang sedang merencanakan kehamilan bisa berpengaruh pada level hormon, kualitas sirkulasi darah, optimal tidaknya otak mengirim sinyal ke seluruh tubuh, dan banyak lagi. Semua ini berperan dalam aspek kesuburan individu. Contohnya, ketika hormon estrogen atau progesteron tidak seimbang, maka siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Ketika hal ini terjadi, menghitung masa subur juga jadi lebih rumit.

Dengan memberikan tubuh asupan nutrisi sesuai kebutuhan serta mengupayakan keseimbangan hormon, diharapkan dua garis merah di testpack jadi hadiah manis kemudian.

Berikut ini beberapa buah yang baik dikonsumsi untuk kesuburan

1. Blueberry
Buah berwarna biru gelap ini tak hanya merupakan sumber antioksidan, tapi juga tinggi vitamin C, folat, dan serat. Artinya, blueberry berkhasiat sebagai buah untuk kesuburan baik untuk laki-laki maupun perempuan. Terlebih di lingkungan yang penuh dengan radikal bebas, antioksidan membantu menjaga sel reproduktif dari penurunan fungsinya.

Advertising
Advertising

2. Alpukat
Kandungan lemak alpukat termasuk yang paling tinggi dan sangat baik untuk kesehatan sel telur. Selain itu, alpukat juga memenuhi kebutuhan lemak tunggal tak jenuh, jenis lemak baik yang diperlukan tubuh terutama sistem reproduksi. Mengolahnya pun mudah, misalnya dibuat menjadi jus, isian sandwich, salad, atau olesan selai.

3. Apel
Kandungan vitamin C yang sangat tinggi pada apel membuatnya termasuk dalam daftar buah untuk kesuburan. Tak hanya itu, apel juga merupakan sumber zat besi yang penting untuk pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Jika belum cukup, buah apel juga baik untuk melancarkan sistem pencernaan sekaligus mencegah konstipasi. Bagi yang bermasalah dengan nafsu makan, apel bisa jadi solusi untuk mengembalikan nafsu makan jadi normal kembali.

4. Pear
Pir termasuk buah untuk kesuburan karena kandungan anti-peradangan yang tinggi. Selain itu, kandungan zat besi yang tinggi pada pear juga mencegah kerusakan sel telur.

5. Stroberi
Masih soal antioksidan, stroberi juga termasuk buah untuk kesuburan yang memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin C, betakaroten, dan antosianin. Buah berwarna merah ini juga berkhasiat dalam memastikan sel telur berkembang dengan sehat. Selama tidak ada reaksi alergi atau keluhan pencernaan, stroberi aman dikonsumsi setiap hari.

6. Plum
Kandungan potasium dalam plum juga membuatnya layak masuk dalam daftar buah untuk kesuburan. Potasium dapat mencegah cacat lahir di otak dan tulang belakang. Namun konsumsi plum perlu diperhatikan terutama bagi individu yang menderita diabetes atau risiko obesitas.

7. Peach
Buah untuk kesuburan berikutnya adalah peach yang kaya akan asam nikotinat, vitamin C, dan juga potasium. Kombinasi kandungan dalam buah peach ini membantu produksi folikel penghasil sel telur matang. Tak hanya itu, peach juga memperkuat tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh.

8. Pisang
Potasium yang tinggi dalam pisang meningkatkan kesuburan baik pada laki-laki maupun perempuan. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan energi dan kekebalan tubuh serta memberikan suplai mineral dan nutrisi yang diperlukan.

Tak hanya itu, konsumsi pisang juga meningkatkan produksi serotonin yang merupakan hormon kebahagiaan. Buah untuk kesuburan yang satu ini juga bisa mengusir stres atau mood buruk yang bisa berpengaruh terhadap kemungkinan seseorang untuk hamil.

9. Jeruk bali
Kaya vitamin C sama seperti buah jeruk dan grapefruit, jeruk bali juga kaya akan potasium, kalsium, dan vitamin B. Kombinasi ini bisa membantu seseorang berhasil hamil dengan membuat ovulasi lebih teratur serta menciptakan lingkungan yang sehat untuk sel telur.

10. Semangka
Buah kaya air, semangka, juga bisa memberikan suplai glutathione. Ini adalah jenis antioksidan penting yang sangat penting bagi kualitas sel telur. Tak hanya itu, semangka juga bisa membantu tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

SEHATQ

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

1 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

3 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

10 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

11 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

12 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

21 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

23 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

24 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya