Mau Buat Hand Sanitizer Sendiri, Perhatikan Panduan dari WHO

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 9 Maret 2020 09:56 WIB

Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta -

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pemerintah mengumumkan kasus positif virus corona di Indonesia beberapa waktu lalu, banyak warga panik dan membuat banyak orang memborong beberapa barang yang diyakini dapat mencegah virus corona menyebar. Salah satunya adalah hand sanitizer yang merupakan cairan pembunuh kuman.

Kini hand sanitizer menjadi langka di pasaran, jika ada pun harganya melambung tinggi. Namun tak perlu khawatir, formula hand sanitizer ternyata terbilang cukup sederhana. Bahan-bahannya pun mudah didapatkan sehingga Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merilis sebuah panduan tentang cara membuat hand sanitizer untuk produksi rumahan yang dapat diikuti. Di dalam panduan tersebut tercantum resep, cara pembuatan, dan anjuran menggunakan hand sanitizer dengan benar.

Ada dua resep hand sanitizer dalam panduan dari WHO ini. Resep pertama menggunakan ethanol 96 persen dan resep kedua menggunakan isopropil alkohol 99,8 persen. Berikut uraiannya.

Advertising
Advertising

Resep 1: Hand sanitizer dengan bahan Ethanol 96%

Untuk hasil akhir hand sanitizer sebanyak 1 liter, berikut bahan-bahan yang diperlukan:
- Ethanol 96 persen sebanyak 833 ml
- Gliserin sebanyak 14,5 ml
- Hidrogen peroksida sebanyak 41,7 ml
- Air suling steril (distilasi) atau air minum yang direbus ditambahkan hingga larutan mencapai 1 liter (sekitar 110 ml atau hingga mencapai batas 1 liter pada gelas ukur).

Resep 2: Hand sanitizer dengan bahan isopropil alkohol 99,8%

Untuk hasil akhir hand sanitizer sebanyak 1 liter
- Isopropil alkohol 99,8 persen sebanyak 751,5 ml
- Gliserin sebanyak 14,5 ml
- Hidrogen peroksida sebanyak 41,7 ml
- Air suling atau air minum yang direbus ditambahkan hingga larutan mencapai 1 liter (sekitar 192 ml atau hingga mencapai batas 1 liter pada gelas ukur).

Bahan-bahan tersebut tersedia di apotek atau toko bahan kimia. Jika Anda membelinya di toko bahan kimia, siapkan kartu identitas Anda karena pihak toko biasanya akan meminta Anda memperlihatkannya. Berbagai bahan di atas biasanya tersedia dalam ukuran masing-masing 1 liter. Jika tersisa banyak, dapat Anda simpan untuk pembuatan selanjutnya.

Alat-alat yang diperlukan untuk kedua resep

Berikut alat-alat yang perlu dipersiapkan sebagai cara membuat hand sanitizer:
- Gelas ukur
- Corong
- Jerigen/botol bersih berukuran 1 liter untuk mencampur semua bahan
- Botol plastik spray ukuran 50 ml atau 100 ml untuk membagi hand sanitizer yang sudah jadi.

Langkah-langkah pembuatan hand sanitizer
Langkah-langkah di bawah ini perlu diikuti secara rinci agar hasil yang diharapkan sesuai dengan standar panduan dari WHO.
- Ukur semua bahan sesuai dengan takarannya
- Pertama masukan ethanol atau isopropil alkohol pada jerigen/botol bersih
- Masukan hidrogen peroksida ke dalam jerigen/botol berisi alkohol
- Selanjutnya, masukan gliserin ke dalam jerigen/botol. Perlu diperhatikan bahwa cairan gliserin lengket dan kental, jadi pastikan jangan ada yang tertinggal di gelas ukur dengan cara membilasnya dengan air suling.
- Setelah semua bahan terkumpul dalam jerigen/botol tambahkan air suling hingga mencapai 1 liter.
- Segera tutup jerigen/botol setelah semua bahan dimasukan untuk menghindari menguapnya alkohol.
- Campurkan semua bahan dengan cara mengocok jerigen/botol dengan perlahan hingga dapat dipastikan semua bahan tercampur rata.
- Segera bagikan campuran hand sanitizer ke dalam botol yang lebih kecil agar mudah untuk digunakan.
- Simpan botol-botol tersebut selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi mikroorganisme dari wadah botol.
- Hand sanitizer siap digunakan.

SEHATQ

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

24 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

27 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

28 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

29 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya