Mitos Telur Rebus Bikin Gemuk, Ketahui Faktanya Kalori Rendah dan Tinggi Protein

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 2 Maret 2020 15:25 WIB

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Telur rebus diduga memiliki lemak dan kalori tinggi. Bahkam seringkali dihindari saat diet. Namun hal itu hanya rumor. Padahal telur rebus justru dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Selain murah dan praktis untuk dimasak, ada banyak alasan mengapa telur rebus dapat membantu meraih berat badan ideal Anda.

Meski begitu, tidak berarti Anda mengonsumsi telur rebus secara berlebih. Bagi penderita kondisi medis tertentu, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit kardiovaskular perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini karena telur rebus mengandung kolesterol yang mungkin dapat mempengaruhi kadar kolesterol.

Sebaiknya, konsumsi putih telur dengan mengeluarkan kuning telur, karena bagian kuning telur mengandung banyak lemak dan kolesterol. Anda juga dapat mengurangi kalori dari telur rebus dengan mengeluarkan kuning telur. Telur rebus rendah kalori dan tinggi protein sehingga ideal sebagai santapan saat sedang diet.

Berikut ini beberapa fakta tentang telur rebus

1. Memiliki kalori yang rendah
Bagi Anda yang ingin memakan telur rebus saat diet tak perlu khawatir. Di balik penampilannya yang terlihat mengandung banyak lemak, telur rebus memiliki kalori yang rendah, satu telur rebus besar kurang lebih hanya memberikan Anda 78 kalori. Ditambah lagi, telur rebus tidak menggunakan minyak ataupun lemak yang dapat memberikan kalori ekstra. Alih-alih telur rebus bikin gemuk, telur rebus malah bisa menjadi pengganti makanan sumber protein lainnya yang berlemak tinggi. Anda dapat mengonsumi telur rebus dengan sayuran, dan karbohidrat berkalori rendah, seperti mengonsumsi telur rebus dengan kangkung dan kentang.

Advertising
Advertising

2. Meningkatkan metabolisme
Kandungan kolin dalam telur rebus membantu proses pencernaan lemak serta mencegah penumpukan lemak dalam tubuh. Selain itu, telur rebus juga dapat meningkatkan kadar adiponectin yang bisa meningkatkan metabolisme, meningkatkan kemampuan tubuh merespon insulin, dan memperlancar proses pencernaan lemak.

3. Tinggi protein
Protein sangat penting dalam perjalanan diet Anda dan telur rebus merupakan salah satu sumber protein yang bisa dikonsumsi. Telur rebus yang dianggap bikin gemuk justru dapat membantu Anda kenyang lebih lama dan dapat membuat Anda makan lebih sedikit. Hal ini karena protein dicerna lebih lambat dalam pencernaan. Selain itu, protein juga dapat membantu mencegah peningkatan kadar gula darah yang dapat membuat Anda cepat lapar. Protein dalam telur rebus membantu menurunkan lemak dan mencegah penurunan massa otot dalam tubuh.

4. Cocok untuk makan pagi
Telur rebus tidak akan bikin gemuk dan cocok untuk dijadikan sarapan sehat untuk menyalakan energi Anda. Dibandingkan mengonsumsi nasi goreng yang tinggi kalori, Anda dapat menurunkan berat badan dengan mengonsumsi telur rebus bersama sayuran.

SEHATQ

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

7 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

25 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

28 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

33 hari lalu

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

41 hari lalu

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

41 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

43 hari lalu

Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

43 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya