Pahami Karantina Diri Sendiri dari Virus Corona Seperti Chung Ha

Senin, 2 Maret 2020 13:05 WIB

Penyanyi Korea Selatan, Chungha. instagram.com/chungha_official

TEMPO.CO, Jakarta - Chung Ha, solois perempuan asal Korea Selatan dikabarkan mengarantina atau mengisolasi diri sendiri setelah salah satu stafnya dinyatakan positif terkena virus Corona usai berkunjung dari Italia.

Melansir laman Allkpop, Senin 2 Maret 2020, pemilik nama Kim Chung Ha ini baru kembali dari Italia, salah satu negara di Eropa dengan kasus Covid -19 terbanyak sampai saat ini. Efek dari kondisi di atas, Chung Ha tidak hanya membatalkan seluruh agendanya tetapi juga ia memutuskan mengkarantina diri sendiri, meski hasil pemeriksaan menyatakan dirinya negatif.

Lantas, apa yang dimaksud mengkarantina diri sendiri seperti yang dilakukan Chung Ha? Melansir laman Guardian, Senin 2 Maret 2020, otoritas kesehatan menyarankan agar orang yang baru kembali dari daerah yang terinfeksi virus corona harus mengasingkan atau mengkarantina diri sendiri.

Mengasingkan diri adalah semacam karantina sukarela, di mana orang harus membuat pengaturan sendiri. Mereka diharapkan tinggal di rumah, dan tentu saja tidak pergi bekerja atau kuliah.

Kuncinya adalah tidak mendekati orang lain, untuk menghindari penyebaran virus, yang ditularkan melalui tetesan atau droplet dari batuk dan bersin. Tetesan juga dapat mendarat di permukaan dan dipindahkan ke tangan orang, karenanya disarankan untuk sering mencuci tangan.

Advertising
Advertising

Bisakah mereka pergi ke toko untuk mendapatkan makanan? Pada awalnya, beberapa pejabat setempat menyarankan tidak ada salahnya pergi ke toko-toko, dengan asumsi orang menjaga jarak dari yang lain. Tetapi baru-baru ini mereka telah menasihati orang untuk mengatur pengiriman makanan ke rumah mereka.

Perlu diketahui jika Covid-19 yang sudah menyebar hampir di seluruh dunia ini kemungkinan besar berisiko ditularkan dalam jarak dekat. Mulai dari anggota keluarga dan orang-orang di sekitarnya akan berisiko terinfeksi.

Kemudian, jika orang usai bepergian dari daerah yang terkena sebaran virus lalu kembali ke keluarga mereka, maka disarankan untuk menjaga jarak dengan keluarga sebanyak yang mereka bisa dengan mengasingkan atau mengkarantina diri sendiri .

Sementara jika mereka merasa tidak sehat disarankan untuk berdiam disi sementara di rumah, tidak boleh pergi ke dokter atau fasilitas medis, dimana mereka berisiko menginfeksi orang lain, beberapa di antaranya mungkin sangat rentan karena mereka memiliki masalah kesehatan.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

22 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya