Bambu Jepang dan 9 Tanaman Ini Jadi Pembersih Udara di Rumah

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 15 Februari 2020 18:00 WIB

Tanaman Dracaena. Pixabay.com/Lin2015

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jenis tanaman dipercaya memiliki kualitas pembersih udara. Menurut lembaga National Aeronautics and Space Administration atau NASA, tanaman pembersih udara bisa menyerap racun berbahaya dari udara, terutama di ruang tertutup seperti rumah.

Hal ini tentu menguntungkan, terlebih kualitas udara yang buruk, baik itu di dalam atau di luar rumah, bisa memiliki efek samping merugikan, terutama untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa jenis tanaman yang dapat berfungsi sebagai pembersih udara

1. Lili paris (Chlorophytum comosum)
Chlorophytum comosum atau yang dikenal sebagai lili paris di Indonesia, adalah tanaman pembersih udara yang bisa menghempaskan zat beracun seperti formaldehida dan xylene. Walau tidak seindah tanaman hias lain, lili paris sangat berguna untuk membersihkan udara di rumah dari racun. Perawatannya juga mudah, Anda hanya harus menyiramnya dengan air bersih sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Tidak membuang banyak waktu, kan?

2. Bambu jepang (Dracaenas)
Bambu jepang adalah tanaman pembersih udara yang memiliki ragam ukuran dan warna. Jika Anda memutuskan untuk “memeliharanya”, jangan sampai tanah di dalam pot tanaman ini terlalu basah. Tanaman pembersih udara ini bisa menghilangkan zat beracun seperti formaldehida, xylene, toluene, benzene, hingga trichlorethylene.

Advertising
Advertising

Jauhkan bambu jepang dari hewan peliharaan. Sebab, jika kucing atau anjing memakan daunnya, hewan-hewan lucu ini bisa keracunan dan mengalami gejala berupa muntah atau berliur.

Sirih gading atau Epipremnum aureum. Pixabay.com/Luisella Planeta Leoni

3. Sirih gading (Epipremnum aureum)
Dikenal juga dengan sebutan devil’s ivy, sirih gading ternyata bisa membersihkan udara di rumah dari zat beracun formaldehida, xylene, benzene, karbon monoksida, lho! Cara merawatnya juga mudah. Siram saja dengan air jika tanah di pot sudah kering. Jangan sampai daun tumbuhan ini dimakan oleh hewan peliharaan, karena beracun dan bisa menimbulkan efek samping.

4. Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens)
Walau ukurannya kecil, palem kuning bisa menyerap benzene, karbon monoksida, formaldehida, hingga xylene dari udara di rumah. Tanaman pembersih udara yang berasal dari Madagaskar ini lebih mudah tumbuh di area terang. Maka dari itu, letakkan palem kuning di tempat yang lampunya selalu menyala.

Krisan atau Chrysanthemum morifolium. Pixabay.com/Skeeze

5. Krisan (Chrysanthemum morifolium)
Krisan dianggap sebagai “dedengkot” dalam daftar tanaman pembersih udara. Kemampuannya dalam menyerap amonia (senyawa kimia campuran nitrogen dan hidrogen) membuat krisan disegani. Selain itu, tanaman ini juga bisa menghilangkan zat beracun formaldehida, xylene, sampai benzene dari udara.
Jangan biarkan hewan-hewan peliharaan memakan daunnya, karena sangat beracun untuk mereka.

6. Palem bambu (Chamaedorea seifrizii)
Tanaman pembersih udara yang satu ini “banyak maunya”. Itulah sebabnya, jenis ini masuk ke dalam daftar tumbuhan yang cukup sulit untuk diurus. Palem bambu suka tempat yang terang, tapi tidak boleh langsung terpapar sinar matahari. Tanaman yang bisa tumbuh tinggi ini dapat mengeliminasi zat beracun formaldehida, benzene, karbon monoksida, xylene, hingga khloroform dari udara.

7. Daun ivy (Hedera helix)
Tanaman pembersih udara selanjutnya adalah Hedera helix atau daun ivy. Ia bisa tumbuh merambat tinggi. Biasanya ia ditanam dengan pot yang menggantung. Daun ivy bisa membersihkan udara dari benzene, karbon monoksida, formaldehida, hingga trichlorethylene. Namun ingat, daun ivy sangat beracun untuk manusia dan hewan peliharaan. Jauhkan dari anak-anak Anda juga sebab getahnya dapat menyebabkan dermatitis kontak.

8. Karet kebo (Ficus elastica)
Warna daun yang menggoda, membuat karet kebo menjadi tanaman pembersih udara yang menarik perhatian banyak orang. Tanaman ini bisa menghilangkan zat beracun karbon monoksida dan formaldehida dari udara rumah. Namun tetap berhati-hati saat memeliharanya. Sebab, karet kebo merupakan tumbuhan beracun.

Aglaonema. Pixabay.com/Penebar

9. Sri rejeki atau beras tumpah (Aglaonema)
Berasal dari hutan di Asia, sri rejeki atau beras tumpah bisa menjadi tanaman pembersih udara yang cantik untuk dikoleksi. Kemampuannya dalam menghilangkan benzene, karbon monoksida, dan formaldehida juga dianggap sebagai nilai plus. Jauhkan tumbuhan pembersih udara ini dari anjing peliharaan Anda. Sebab jika terpapar, ada efek samping berbahaya yang bisa muncul.

10. Lili perdamaian (Spathiphyllum)
NASA mengakui kehebatan tanaman pembersih udara ini. Bahkan, lili perdamaian masuk ke dalam daftar tiga tanaman pembersih udara terbaik. Tumbuhan ini bisa menghilangkan amonia, formaldehida, hingga benzene. Namun hati-hati, tanaman pembersih udara ini beracun untuk kucing, anjing, dan manusia. Efek sampingnya bisa berupa sensasi terbakar pada kulit dan iritasi kulit pada orang dewasa.

SEHATQ

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

18 jam lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

10 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya